Page 38 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 38

30 | D a s a r - d a s a r   H u k u m   d a n   K 3




                      Pembritahuan dari ketidak pastian tersebut adalah bagian terpenting ketika hubungannya
                      dengan sangat rendahnya peluang sebuah kejadian behwasanya mungkin memiliki hasil
                      yang sederhana, misalnya dalam mendefinisikan diterimanya level sebuah resiko dalam

                      medesain suatu jembatan.
                  3.  Sulitnya  berasosiasi  dengan  penaksiran  nilai  suatu  resiko,  dimana  seseorang
                      sangatlah  tidak  asing  lagi  dengan  suatu  resiko,  mungkin  mereka  sudah  terbentuk

                      pengetahuan dan pandanganya pada suatu masalah. Untuk teknologi baru hal tersebut
                      sedikit banyak  kemungkinan  menjadi  sebuah  permasalahan.  Cukup  sering  masyarakat

                      dapat  disesatkan  hanya  dengan  tersedianya  pilihan  informasi  atau  memberikan
                      pandangan yang ekstrem dalam suatu subjek. Hal terburuk- skenario kasus dalam suatu
                      perdebatan pada diterimanya tingkatan sebuah resiko dimana orang tidak memiliki cukup

                      informasi, atau dalam beberapa kasus tidak adanya seluruh informasi, tetapi masih bisa
                      dan memberikan pendapat yang mempengaruhi suatu perdebatan.

                  4.  Ketidak  pastian  tentang  dampak  besar  dari  faktor  manusia,  seseorang  yang
                      menciptakan  suatu  hal  resiko  baru  sering  mereka  menciptakan  suatu  prosedur  untuk
                      mengawasinya.  Meskipun  mereka  tidak  asing  lagi  dengan  permasalahan  suatu  resiko

                      bahwasanya mereka tidaklah mempertimbangkan dan mempertanyakan seluruh kejadian
                      yang merugikan. Dalam hal tersebut ada dua hal yang dipandangnya hebat dari faktor
                      manusia.  Yang  pertama  bahwasanya  seseorang  sangat  terbuka,  jujur,  rasional  dan

                      persepektif: Oleh karena itu mereka membuat keputusan dalam berasosiasi pada resiko
                      baru.  Yang  paling  menarik  dari  seluruh.  Pandangan  yang  kedua  yaitu  bahwasanya
                      seseorang suka hal yang rahasia, kurang jujur, tidak rasionalistis, dan membatasi dalm

                      persepsinya.  Oleh  karena  mereka  membuat  keputusan  bahwa  mereka  mendapat  hal
                      yang sewajarnya dari agenda tersebut.

                  5.  Sulitnya berasosiasi dengan perkiraan kualitas dari ketegasan. Sebuah pendekatan
                      untuk  menentukan  keabsahan  dari  ketegasan  dalam  level  diterimanya  suatu  resiko
                      adalah  untuk  menghasilkan  analisa  sensitifitas.  Dalam  proses  ini,  Sebuah  penentuan

                      yang  baik  dari  sebuah  level  diterimanya  resiko  adalah  digunakan  untuk  menguji
                      keabsahan dari suatu ketegasan. Sejauh ini iterasi perkiraan yang dihasilkan digunakan

                      menyaring  dari  sebuah  level  resiko  sampai  baik  tersebut  konsisten  dengan  informasi
                      yang diketahui.
                         Idealnya  satu  yang  hal  disukai  untuk  hidup  didunia  ini  dimana  mengabaikan  suatu

                  resiko,  yang  mana  dapat  menjadi  pertimbangan  sebagai  suatu  kondisi  eksis  dimana tidak
                  pernah  membutuhkan  pertombangan  suatu  kemungkinan  atau  konsekuensi  dari  kejadian
                  yang  merugikan.  Bagaimanapun,  Hal  ini  resiko  selalu  dalam  hidup  manusia  sebab  hanya

                  menjadi bawaan hidup dengan hidup itu resikonya kematian. Resiko yang mendasari eksis di
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43