Page 36 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 36
28 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
perkembangan dari program manajemen resiko, baik sebagai suatu kesatuan program
manajemen resiko melalui seluruh bahaya atau sebagai program manajemen resiko individu
dengan area yang khusus dari sebuah resiko. Hal ini termasuk asosiasi resiko,
misalnya,dengan lingkungan, kualitas, teknologi informasi, pemasaran, kemahiran, rantai
pemasaran, keselamatan dan kesehatan. Manajemen resiko tersebut meliputi kebutuhan
kerja sama pemerintah (Turnbull, 1999). Kerja sama dengan pemerintah meliputi kebutuhan
dalam berorganisasi untuk mengatur bisnis mereka melalui sebuah tanggung jawab filosofi
manajemen resiko.
Organisasi resiko dapat diperjelas dalam bentuk indikasi khusus asosiasi resiko
dengan aktifitas organisasi. Sebuah contoh yang diterapkan pada penumpang pesawat,
dimana kejadian fatal telah dilaporkan untuk dunia penerbangan (lihat tabel 2.2, AirSafe.com,
2003). Kejadian fatal, dalm kasus tersebut, didefinisikan sebagai beberapa kejadian dimana
seorang penumpang tewas atau dimana seorang penumpang terluka dan kemudian
meninggal. Sebuah kejadian yang fatal mungkin disebabkan oleh kecelakaan atau
disebabkan kesengajaan penumpang atau kru pesawat tersebut
Tabel 2.2 Kejadian fatal dan rata- rata kejadian fatal pesawat terbang, 1970- 2002
Pesawat Jumlah Jumlah Jumlah kejadian Data
penerbangan, x kejadian
6
6
10 kejadian tiap penerbangan, x 10 terakhir
Kanada 4,8 3 0,63 1983
Prancis 5,9 7 1,19 2000
Inggris 6,4 2 0,32 1985
Cathay Pasifik 0,69 1 1,45 1972
China 0,9 10 11,1 2002
Cubana 0,33 8 24 1999 (2 )
Delta 20 6 0,3 1997
Mesir 0,75 7 9,3 2002
Olympic 1,8 3 1,67 1989
SAS 5,4 1 0,19 2001
Saudi Arabia 2,2 3 1,4 1996
Afsel 1,6 1 0,63 1987
M. Lembaga Resiko
Lembaga resiko adalah didefinisikan sebagai resiko yang tersebar atau kerugian
dalam skala besar dari sebuah perwujudan definisi bahaya. Implikasi tersebut adalah
bahwasanya konsekuensi resiko tersebut akan menjadi seperti halnya sebuah skala dimana
mereka akan memancing komentar sosial atau politik seperti bahwasanya resiko melalui
proses politik perlindungan yang efektif dan mekanisme pengawasan perlindungan. Ball dan
Floyd (1998) menyarankan menyajikan jenis dari sebuah resiko dalam tiga kategori.