Page 35 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 35
27 | D a s a r - d a s a r H u k u m d a n K 3
ledakan. Disisi lain, dimana sebuah resiko dari besanya ledakan, tetapi peluang dari seorang
pekerja di sekitar ledakan ketika terjadi hanya 1 dalam 100, resiko individu yang fatal pada
operator adalah seratus kali lebih rendah daripada resiko dari ledakan itu sendiri ditempat.
K. Resiko dalam bekerja
Resiko dalam bekerja adalah frekuensi sebuah hipotesa seseorang yang mungkin
diharapkan untuk menopang sebuah tingkatan khusus dari sebuah bahaya khusus sebagai
hasil dari sebuah identifikasi kejadian yang merugikan melibatkan sebuah bahaya khusus
yang terlibat dalam suatu aktifitas dasar sebuah pekerjaan. Resiko dalam bekerja secara
teratur dilaporkan oleh suatu organisasi sebagai sebuah indikator dari tindakan kesehatan
dan keselamatan mereka, badan perundang- undangan selalu menggunakan frekuensi
kecelakaan akibat kerja dalam bahaya kecelakaan untuk membedakan tindakan kesehatan
dan keselamatan antara organisasi, sektor industri, dan kenegaraan. Pada tabel 1.1
menyediakan contoh dari hal yang membahayakan, kecelakaan besar dan lebih dari tiga hari
hilangnya waktu, rata- rata kecelakaan di sektor perindustrian UK (komisi kesehatan dan
keselamatan, 2003). Dari hasil menunjukkan besarnya variasi dalam kecelakaan dan
frekuensi pengalaman kecelakaan yang dilalui seorang pekerja pada sektor perindustrian.
Data tersebut digunakan oleh badan pertanggung jawaban nasional untuk target disektor
industri dan promosi strategi pencegahan kecelakaan.
Tabel 2.1 Resiko suatu pekerjaan di UK oleh sektor industri ( 2002/ 03 )
Kecelakaan Per Seribu Pekerja
Sektor Industri
Fatal Kecelakaan Hilangnya Waktu
Besar Lebih Dari Tiga Hari
Pertanian 7 270 588
Pabrik Kimia 0,9 169 656
Kontruksi 5 375 792
Pendidikan 0 63 196
Pelayanan Keuangan 0,3 32 124
Pabrik Produk Makanan 0,7 296 1908
Hotel dan restoran 0,1 56 192
Batu Bara 0 685 5121
Transportasi 4 234 1236
*)Mengacu pada komisi keselamatan dan kesehatan ( 2003 ).
L. Organisasi Resiko
Organisasi resiko mengacu pada rentangan bertemunya resiko oleh sebuah
organisasi dalam hal ini adalah aktifitas bisnis. organisasi resiko membutuhkan