Page 15 - PENGABDIAN BEKAL KESUKSESAN
P. 15

Namun  setelah  saya  dan  beberapa  tim  melakukan  observasi  ke  desa

              Posi, melihat keadaan desa tersebut ternyata luar biasa dan memiliki ciri khas

              yang  berbeda  dibandingkan  dengan  desa  lain  yang  ada  di  Kabupaten  Luwu.
              Tak  dapat  dibayangkan,  untuk  sampai  ke  desa  tersebut  kita  harus  melewati

              dua buah gunung. Walaupun dua buah gunung yang kita lewati namun akses

              jalan kesana cukup bagus ditambah lagi hamparan alam yang indah dan sejuk
              akan kita nikmati. Anehnya lagi, desa tersebut tidak memiliki jaringan untuk

              mengakses internet dan ini yang membuat keresahan bagi kami sebagai kaum

              milenial.  Bagi  kami  jaringan  internet  merupakan  kebutuhan  pokok  untuk
              mengakses  berbagai  informasi.  Untuk  mendapatkan  jaringan  internet  kita

              harus  menuju  ke  perbatasan  desa.  Tidak  mengenal  siang  dan  malam,  ketika

              kami ingin mencari dan mengetahui informasi luar tidak banyak berpikir kami
              langsung ke perbatasan desa untuk mencari kebutuhan pokok kaum milenial

              tersebut.

                       Kembali  ke  desa,  itulah  sapaan  bagi  anak  desa  yang  ingin
              mengembangkan  potensi  desa.  Setelah  kami  melakukan  observasi  ke  desa

              terpencil dan luar biasa itu ternyata memiliki potensi yang besar namun tidak

              dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi masyarakat desa tersebut. Luasnya
              lahan pekarangan rumah masyarakat desa posi yang semestinya berproduktif

              namun diluar dari apa yang dibayangkan bahkan masyarakat tersebut masih

                                                               saja  membeli  sayur-sayuran  dan























              sebagainya  diluar  dari  desa  mereka.  Bagi

              mahasiswa  tentunya  mereka  yang  menjadi
              mediator  untuk  mengembangkan  potensi  desa

              yang kurang produktif.

                       Mahasiswa  dari  Fakultas  Ekonomi  dan
              Bisnis     Islam     yang     merupakan       tim     dari
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20