Page 17 - PENGABDIAN BEKAL KESUKSESAN
P. 17
Cadar dan Pengabdian Masyarakat
By: Isvaa Mas’ud
Cerita ini merupakan sebuah perjalanan hidup yang jarang saya
dapatkan, dan hanya orang-orang pilihanlah yang bisa mendapatkan
kesempatan untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat yang desanya
terpencil, jauh dari kata jaringan internet. Jangankan jaringan internet,
jaringan telefon saja hanya satu atau dua batang saja. Seperti yang diketahui
bahwa jaman sekarang merupakan jaman dimana akan mati jika tidak ada
internet, tidak bermain gedget, game online dan sebagainya sehingga yang
jauh terasa dekat dan yang dekat terasa jauh.
Namun berbeda
dengan desa terpencil
yang menjadi lokasi
Pengabdian masyarakat
kami, yaitu desa Posi
Kecamatan Bua
Kabupaten Luwu Provinsi
Sulawesi Selatan. Desa
tersebut merupakan desa
yang sama sekali tidak
memiliki jaringan
internet, hanya ditempat-tempat tertentu kita bisa mendapatkannya seperti
disawah bahkan harus keluar perbatasan desa agar bisa mendapatkannya.
Bahkan untuk mendapatkannya pun sangat unik dan lucu, sehingga ada
juga yang menyimpan gedgetnya di jendela, tujuannya agar jaringan
internet tersebut bisa tersangkut di gedgetnya.
Mengenai
persoalan terbatasnya
jaringan internet
tersebut justru membuat
hal positif bagi kami
pada khususnya dan
bagi masyarakat desa
Posi pada umumnya.
Karena semenjak tinggal
di kota yang memiliki
jaringan internet sangat
membatasi untuk
berkomunikasi langsung
dengan orang yang ada didekat kita. Namun ketika berada di desa Posi,
justru kebalikannya. Kita mudah berkomunikasi langsung dengan orang
sekitar, tidak adanya perantara dalam berkomunikasi, dan tentunya lebih
menyenangkan tidak ada gedget.