Page 18 - PENGABDIAN BEKAL KESUKSESAN
P. 18
Saya pribadi sangat
bersyukur bisa mengenal
mereka yaitu Tim Pengabdian
Masyarakat, juga sangat
senang bisa berinteraksi
dengan masyarakat desa Posi.
Meskipun sebagian orang yang
masih merasa aneh dengan
Wanita yang memakai cadar,
karena mungkin masih awam
tentang cadar atau kurang
dalam pemahaman agamanya
tentang cadar sehingga dapat
dimaklumi dengan hal
tersebut. Saya salah satu tim yang memakai cadar awalnya merasa canggung
dan takut jika mereka tidak menerima saya yang memakai cadar, tetapi saya
akan tetap berusaha berinteraksi dengan mereka yaa meskipun mereka
melihat saya dengan tatapan yang sinis sesinis-sinisnya dan merasa jijik
berdekatan dengan saya, InsyaAllah itu tidak akan membuat niat saya untuk
mundur dalam mengabdikan diri ke desanya.
Seiring berjalannya waktu,
akhirnya bisa memberanikan diri
untuk mencoba kembali
berinteraksi dengan masyarakat.
Itulah tadi cerita singkat tentang
saya dalam berinteraksi secara
langsung dengan Tim maupun
dengan masyarakat di desa Posi.
Selanjutnya saya akan
bercerita tentang kegiatan
pengabdian masyarakat ini.
Pengabdian ini bertujuan untuk bagaimana agar pekarangan atau lahan
rumah dapat dimanfaatkan secara produktif sehingga bisa mendapatkan
penghasilan tambahan. Nah, kemudian ada beberapa tahap yang dilalui pada
kegiatan ini. Yang pertama yaitu tahap awal atau tahap observasi, dimana
tahap ini kita dibagi menjadi beberapa kelompok dan diamanahkan untuk
meneliti tiap dusun yang akan dibagi dengan tiap kelompok. Pada tahap ini
kita diperintahkan untuk meneliti, menanyakan permasalahan apa saja
didapatkan sehingga pekarangannya itu tidak dimanfaatkan untuk bercocok
tanam.