Page 126 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 126
4=
maupun tumbuhan, yang Mengidenfikasi
mempunyai potensi sebagai obat dan
atau nilai komersial lainnya. membandingkan
argumen untuk
Upaya pelestarian menghasilkan
keanekaragaman hayati ringkasan yang
dengan menggunakan baru dan kohensif
bioprospeksi yaitu serta terampil
memerlukan dukungan seluruh dalam
komponen masyarakat dan menggabungkan
pemerintah perlu membuat bagian-bagian ke
kebijakan pengelolaan dalam
keseluruhan.
bioprospeksi dengan
memperhatikan kelestarian 3= Mampu
lingkungan dan berwawasan menyusun dua
masa depan, supaya tidak gagasan yang
terjadi kepunahan berbeda, melihat
pola secara
keanekaragaman hayati. langsung dan
Contoh pengelolaan meringkasnya.
keanekaragaman hayati
dengan menggunakan 2= Dapat melihat
bioprospeksi yaitu ide-ide yang
Candidaspongia untuk terkait dengan
antikanker, dan gaharu untuk satu sudut
pandang dan
disinfektan, yang produksinya mengunakannya
telah ditingkatkan selama untuk
pandemi covid-19 ini. menghasilkan
ringkasan.
1= Hubungan
antara ide-ide
sulit dipahami
kecuali pada
tingkat yang
belum sempurna.
Evaluating Evaluate Buatlah kesimpulan dari Kesimpulan: 4= Membuktikan
performance and the (evaluasi) hasil evaluasi yang telah dan menilai
problem dilakukan! Upaya untuk menjaga flora dan fauna dengan teliti.
agar tidak punah yaitu membangun Membandingkan
kawasan hutan lindung dan kawasan dan membedakan
hutan konservasi. berbagai kriteria
dan prespektif
Pengelolaan hutan bisa dilakukan secara sadar dan
dengan prinsip High Conservation mampu
Value Forest (HCVF), yang dapat menghubungkan
masuk ke dalam sistem kawasan yang ke objek,
dilindungi, untuk mendukung pengaturan, dan
konektivitas habitat satwa yang kinerja.
terfragmentasi.
103