Page 15 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI VEKTOR KELAS X
P. 15
9
E – Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas X KD 3.3
Kode Pasangan A
Perbedaan Besaran Skalar dan Besaran Vektor
ahukah Anda apa itu besaran skalar dan besaran vektor ?
Ketika seseorang menanyakan panjang dari bangku kita, tentu kita akan langsung
dapat mengukurnya dengan mistar atau meteran. Begitupun halnya saat kita ditanya sekarang
pukul berapa? Dengan segera dapat dijawab oleh kita misalnya pukul 09.00. Saat ditanya berapa
massa tubuh kita, kita juga bisa langsung menjawab misalnya 45 kg. Akan tetapi disaat kita
disuruh berjalan sejauh 5 meter, tentu kita akan bertanya 5 meter kemana? Kedepan,belakang,
timur, barat, utara, selatan. Vektor:atau kearah mana? Terlihat bahwa besaran panjang, waktu,
suhu hanya membutuhkan besar atau nilai saja. Tetapi untuk perpindahan memerlukan
informasi lain selain nilai yaitu arah. Pada awal bab telah disinggung bahwa besaran dalam
fisika dapat dikelompokkan juga berdasarkan ada tidaknya arah, yaitu besaran skalar dan
besaran vektor.
Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai nilai (besar) saja. Massa
merupakan contoh besaran skalar. Anda dapat menyatakan besaran skalar hanya dengan
menyatakan nilainya saja. Misalnya, massa Nanda 55 kg, massa Andi 50 kg, dan massa Widi
45 kg. Besaran skalar selalu bernilai positif. Contoh-contoh besaran skalar tecantum dalam
Tabel 1.1 berikut.
Tabel 1.1 Contoh-Contoh Besaran Skalar
No Nama Besaran Satuan (SI)
1 Massa Kilogram (kg)
3
2 Massa jenis Kilogram per meter kubik (kg/m )
3 Suhu Kelvin (K)
4 Waktu Sekon (s)
5 Jarak Meter (m)
6 Tekanan Pascal (Pa)
7 Usaha Joule (J)
8 Energi Joule (J)
9 Daya Watt (w)
10 Kuat arus listrik Ampere (A)
11 Hambatan listrik Ohm (Ω)
12 Potensial listrik Volt (V)
Hajrianti Indah Sari, Jurusan Pendidikan Fisika
9