Page 18 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI VEKTOR KELAS X
P. 18
12
E – Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas X KD 3.3
Besaran vektor mempunyai karakteristik yang berbeda Khazanah Fisika
dengan besaran skalar, maka vektor juga dituliskan dengan notasi
Analisis Vektor
khusus. Sebuah vektor dapat dinyatakan dengan huruf tegak yang
dicetak tebal, misalnya A atau a, atau huruf miring yang dicetak
⃗⃗
tebal dengan tanda panah di atasnya, misalnya atau ⃗⃗ . Besar
atau nilai vektor dinyatakan dengan huruf miring (italics) atau
bisa juga digunakan dua garis sejajar pada kedua sisi notasi vektor
(tanda harga mutlak). Jadi, besar vektor A adalah A = | |. untuk
lebih jelasnya, perhatikan Tabel 1.3 berikut ini. Josiah Willard Gibbs adalah
fisikawan dan matematikawan
Tabel 1.3 Notasi dan Nilai Vektor Amerika Serikat, penemu
No Notasi Vektor Nilai Vektor analisis vektor.
1 A atau a A Sumber:
2 ⃗⃗ | | https://id.m.wikipedia.org/wiki/Josiah_Willar
atau ⃗⃗
d_Gibbs
Dalam e-modul ini, notasi vektor yang digunakan adalah notasi yang pertama, yaitu
vektor dinyatakan dengan huruf tegak yang dicetak tebal, sedangkan nilainya
dinyatakan dengan huruf miring.
Sifat-Sifat Vektor
1. Vektor Sejajar dan Antisejajar
Dua vektor dikatakan sejajar jika kedua vektor itu arahnya sama. Dua vektor
dikatakan sama jika besar dan arahnya sama. Dengan demikian, sebuah vektor tidak berubah
meskipun digeser ke tempat lain asalkan besar dan arahnya sama.
Perhatikan Gambar 1.4! Vektor B merupakan negatif
vektor A. Artinya, besar vektor B sama dengan vektor A,
tetapi arahnya berlawanan. Jadi, B = -A atau A = -B. Jika
A K = A B = -A
dua vektor A dan B arahnya berlawanan, kedua vektor itu
dinyatakan antisejajar. Sejajar dan antisejajar hanya
menerangkan perbandingan arah, tidak menerangkan Gambar 1.4 Vektor Sejajar dan
Antisejajar
perbandingan besar vektor.
Hajrianti Indah Sari, Jurusan Pendidikan Fisika
12