Page 23 - E-MODUL MODEL CinQASE MATERI VEKTOR KELAS X
P. 23
17
E – Modul Model Pembelajaran CinQASE Kelas X KD 3.3
Klik tombol di bawah ini untuk contoh soal lainnya!
Contoh Soal 1 Contoh Soal 2
a. Metode Poligon
Metode poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan
Khazanah Fisika
dua buah vektor atau lebih, metode ini merupakan
Vektor Dalam Ilmu Statika
pengembangan dari metode segitiga. Langkah-langkah
Konsep vektor digunakan
menentukan resultan beberapa vektor dengan metode poligon dalam ilmu statika yang
adalah sebagai berikut. merupakan cabang ilmu
mekanika yang berkaitan
1) Langkah pertama, menetapkan skala seperti pada metode dengan analisis gaya-gaya yang
bekerja pada suatu sistem
segitiga.
dalam keadaan diam atau statis.
2) Lukis vektor pertama terlebih dahulu, misalnya vektor A. Sebagai contoh, seorang teknik
sipil ketika merancang bagunan
3) Lukis kedua, misal vektor B dengan pangkalnya berhimpit di
harus mempertimbangkan
ujung vektor A, segala kemungkinan vektor
gaya yang bekerja pada
4) Likis vektor ketiga, misal vektor C dengan pangkalnya
bangunan tersebut. Dengan
berhimpit di ujung vektor B dan seterusnya hingga semua demikian, kekuatan bangunan
tersebut dapat diperkirakan dan
vektor yang akan dicari resultannya telah dilukis.
dapat menjadi informasi untuk
5) Vektor resultan diperoleh dengan mengubungkan pangkal mencegah kerusakan pada
bangunan.
vektor pertama dengan ujung vektor yang terakhir dilukis.
Untuk lebih jelas mengenai metode ini, perhatikan Gambar 1.9 berikut.
Gambar 1.9 Tahapan Menggambarkan Resultan Vektor dengan
Metode Poligon.
Ket: E = Vektor Resultan
Dari gambar di atas dapat disimpulkan, jika 4 buah vektor dijumlahkan dengan
metode poligon menghasilkan segi 5, jika 7 buah vektor dijumlahkan pasti hasilnya
segi 8. Maka metode ini dikenal dengan metode segi banyak.
Hajrianti Indah Sari, Jurusan Pendidikan Fisika
17