Page 42 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 42
Abdul Jalil | Dari Tukang Becak ke Wirausahawan Muda
li ke Kudus dengan bersepeda untuk mengaji kepada kyai-kyai
sepuh di Masjid. Selesai mengaji kemudian kembali pulang dan
malamnya bekerja menarik becak di daerah perkotaan Kudus.
Di waktu senggang saat menunggu penumpang becak inilah,
ia sempatkan belajar dan menghafal, di antaranya menghafal
Nadham Alfiyyah Ibn Malik. Di madrasah inilah kecerdasan
dan karakter fiqhi mulai terasah. Ia dikenal cerdas, dan selalu
mendapatkan ranking kelas di setiap tahun. Dengan perolehan
rankingnya ini, ia mampu mendapatkan beasiswa untuk biaya
SPP di madrasah.
Usai lulus madrasah di Kota Kudus, kemudian ia melanjutkan
pendidikan di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Sukorejo
Situbondo Jawa Timur. Ia bersama teman sekelasnya, Gus Yus-
rul Hana, putra KH. M. Sya’roni Ahmadi melanjutkan pendi-
Bersama KH. Masdar F. Mas’Udi dan Nasir Abbas
| 28