Page 99 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 99
MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif dari Pesantren
menyambung hidup dan mencari ilmu di pesantren.
Dia pun sampai pada kesimpulan bahwasanya kemandirian
ekonomi itu sangat penting. Santri harus bisa hidup dari jerih
payah tangannya sendiri sehingga ilmunya barokah. Saat kem-
bali ke tengah masyarakat berjuang mengamalkan ilmunya tidak
sampai jadi peminta-minta. Untuk ini, semua santri harus punya
keterampilan ekonomi sesuai kapasitas masing-masing.
Tak ayal, usai santri serius mengkaji kitab kuning, tak lama
berselang mereka berhamburan mengurus ternak, kolam ikan,
mengelas, menjahit dan mengerjakan pertukangan.
Pesantren ini berdiri pada 27 Rajab 1428 memanfaatkan lahan
hibah dari H Taman seluas 560 meter persegi. Seiring berjalan-
nya waktu, sekarang lahan yang ditempati kegiatan tempat bela-
jar, asrama, peternakan, pertaninan dan perikanan sekitar 7.000
meter persegi. Uniknya, sebagian tanah yang digunakan sifatnya
masih lahan sewa.
’’Dari pada beli Rp400 juta, lebih baik sewa cuma Rp20 juta per
tahun. Sehingga sisanya bisa untuk modal,’’ tuturnya.
Selangkah Lebih Maju dengan Kurikulum PDF
Selain kurikulum Ponpes, juga ada lembaga pendidikan dini-
yah yang telah diformalkan setara dengan MTs, SMP , MA juga
SMA. Sehingga, ijazahnya bisa digunakan untuk kuliah takha-
sus dengan spesialisasi keilmuan Islam. Terdapat tiga jurusan
utama yang ada untuk membina para santri. Jurusan tersebut
di antaranya adalah Ilmu Fiqih, Ilmu Tafsir Alquran Hadis dan
Ilmu Tashawuf.
| 85