Page 95 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 95
MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif dari Pesantren
dan Eska IAIN SUnan Kalijaga. Dari Sanggar seni Kinanah,Kiai
Aguk Irawan MN ini berteman dan belajar pada Didik L. Hariri,
Habiburrahman El-Shirazy, Kamran As’ad dan lain sebagainya.
Selama beajar di Sanggar NUN dan Eska ini, diam-diam beliau
berteman dan belajar pada pada Mathori Aelwa, Hamdy Salad,
Abidah Elkhaliqie, Kaji Habib, Otto Sukatno, Ulfatin CH, Nurul
Huda, dan lain sebagainya. Di dunia penerbitan, Kiai Aguk
bergabung dengan komunias LKIS, berteman dan belajar pada
Jadul Maula, Hairus Salim, Iman Budhi Santosos, Zainal Arifin
Toha, Joni Ariadinita serta yang lainnya.
Bagi beliau, perjumpaan dengan orang-orang kreatif akan meno-
long kita dalam meningkatkan kreatifitas. Seperti pepatah lama
mengatakan, teman seorang penjual parfum akan mendapatkan
wanginya. Begitupun, berteman dengan para ulama, kiyai, dan
intelektual akan menambah kematangan batin dan akal kita. Itu-
lah nilai lebih bertemu dibanding sekedar membaca.
Tak Pernah Puas Dalam Berkarya
Beberapa karya dari Kiai Aguk Irawan MN ini sudah tidak ter-
hitung jumlahnya. Apalagi dengan bantuan mesin pencari Goo-
gle, memasukkan kata kunci berupa nama beliau maka akan
muncul beragam ulasan. Karya beliau bahkan sudah masuk ke
meja akademik kampus menjadi kajian disertas, tesis dan diser-
tasi.
Menyebutkan semua karya Kiai Aguk Irawan MN di ruang yang
sempit ini sangat tidak mungkin. Berikut ada beberapa karya
Kiai Aguk Irawan yang bisa disebutkan, tanpa harus semuanya.
Penakluk Badai: Novel Biografi KH. Hasyim Asy’ari (Global
Medi Utama, 2012), Peci Miring; Novel Biografi Gus Dur (Ja-
vanica, 2015), Sang Mujtahid Islam Nusantara: Novel Biogra-
| 81