Page 102 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 102

kejuruan.  Model  ini  hanya  cocok  untuk  negara  maju  yang  telah  memiliki  sistem
        pendidikan dan sistem industri yang kuat. Keempat, pendidikan kejuruan dengan
        ”model school-basedenterprise".
              Model  ini  mengembangkan  dunia  usaha  di  SMK  dengan  maksud  selain
        menambah  penghasilan  SMK,  juga  sepenuhnya  memberikan  pengalaman  kerja
        yang benar-benar nyata dan sarat nilai kepada peserta didiknya. Sebagai contoh
        SMKN  1  Sewon  Bantul mengembangkan  education  hotel  yang  disingkat  dengan
        Edotel di Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantul yang dikelola oleh SMK dengan
        melibatkan  peserta  didik  mulai  dari  urusan  house  keeping  hingga  front  office.
        Selama lebaran banyak tamu yang menginap (Kedaulatan Rakyat, 8 Oktober 2008).
        Model ini sangat baik digunakan untuk mengurangi ketergantungan SMK terhadap
        industri  dalam  melakukan  pelatihan  kerja.  Di  lapangan  banyak  SMK  masih
        mengalami  masalah  penerapan  model  dalam  pelaksanan  praktek  kerja  industri
        (prakerin).
              Kerancuan  penyelenggaraan  terjadi  di  antara  model  magang  dan  model
        sistem ganda. Ada SMK yang menerjemahkan prakerin dengan istilah magang dan
        ada yang mengartikan PSG. Keduaduanya rancu karena SMK dan industri tidak ada
        hubungan sama sekali dalam penetapan perencanaan dan pelaksanaan program
        pelatihan. Sehingga selama prakerin peserta didik lepas begitu saja mengikuti aliran
        kegiatan  industri  seadanya.  Tidak  ada  kurikulum  yang  pasti  yang  dilaksanakan
        selama  prakerin.  Ke  depan  SMK  harus  mendorong  kepastian  kompetensi-
        kompetensi yang harus dilatihkan di DUDI.
              Kebutuhan  pengembangan  kompetensi  siswa  harus  betul-betul  dianalisis
        mengenai teori apa yang harus diajarkan di sekolah, ketrampilan dasar apa yang
        harus dilatihkan di sekolah dan ketramplan teknis apa yang harus dipelajari di DUDI
        sehingga perencanaan dan pelaksanaan pembentukan ketrampilan siswa menjadi
        utuh  dan  benar  sesuai  silabus  dan  kurikulum  yang  ada.  Dengan  demikian,
        programprogram pendidikan di SMK dapat terus menerus dievaluasi dan disupervisi
        kekurangan-kekurangannya untuk dicarikan solusi atau jalan keluar.


        C.  Implementasi Pembelajaran Pendidikan Vokasi di Indonesia

              Penerapan atau implementasi adalah penerapan model pembelajaran yang
        telah disusun. Pada tahap ini hal-hal yang telah dikembangkan sebelumnya dipakai
        atau disetting sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsi yang semestinya.


                                                                                       91
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107