Page 17 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Manusia
P. 17
Rhesus (faktor Rh) yang ditemukan oleh Ilmuwan asal Austria, Karl
Landsteiner.
a. Penggolongan Darah Sistem ABO
Golongan darah seseorang ditentukan berdasarkan ada atau tidaknya
zat antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Antigen berfungsi
seperti tanda pengenalan sel tubuh supaya tubuh bisa membedakan sel
tubuh sendiri dari sel yang berasal dari luar tubuh. Antigen yang menjadi
pembeda golongan darah terletak pada permukaan membran sel darah
merah (Gambar 1.6). Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis
karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah
tersebut. Jika sel dengan antigen yang berlawanan masuk ke dalam tubuh,
maka sistem kekebalan tubuh akan memulai perlawanan terhadap sel yang
dianggap asing tersebut dengan memproduksi antibodi atau aglutinin.
Gambar 1.6. Struktur antigen yang membedakan golongan darah A, B, AB, dan O pada
sistem ABO.
(Sumber: http://www.thepipettepen.com/transforming-blood-transfusions/)
Golongan darah pada manusia digolongkan menjadi 4, yaitu golongan
A, B, O, dan AB. Pengelompokan ini didasarkan kandungan aglutinogen
(antigen) pada sel darah merah dan aglutinin (antibodi) pada plasma darah.
Antigen pada sel darah merah merupakan suatu bagian berupa glikoprotein
atau glikolipid yang bersifat genetis, meliputi antigen A dan antigen B.
Sedangkan aglutinin adalah antibodi yang bereaksi dengan antigen.
13
Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI