Page 15 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Manusia
P. 15
• Monosit
Jumlah monosit di dalam darah putih sekitar 5-10%. Monosit berfungsi
menyerang dan mematikan bakteri. Monosit adalah sel darah putih
sifatnya paling rakus diantara sel darah putih yang lainnya. Mekanisme
kerja dari monosit yaitu berpindah-pindah ke jaringan-jaringan dalam
tubuh sembari membersihkan atau mengangkat sel-sel mati di
dalamnya, menghancurkan sel-sel asing, membunuh sel kanker,
pembersih dari fagositosis yang dilakukan oleh neutrofil.
Gambar 1.4. Bentuk dan macam-macam sel darah putih (leukosit)
(Sumber: Campbell et al., 2014)
4. Keping Darah (Trombosit)
Keping-keping darah atau trombosit atau platelet memiliki bentuk yang
tidak beraturan seperti pecahan keramik, tak berwama, dan tidak berinti. Pada
kondisi normal jumlah keping darah dalam tubuh manusia lebih kurang
250.000 tiap milimeter kubik darah. Sel darah putih terbentuk di sumsum
tulang belakang dengan umur sel berkisar antara 6-9 hari. Trombosit
berfungsi dalam proses pembekuan darah. Darah mengandung protein
(trombin) yang larut dalam plasma darah yang mengubah fibrinogen menjadi
fibrin atau benang-benang. Fibrin ini akan membentuk anyaman dan terisi
keping darah, sehingga mengakibatkan penyumbatan dan akhirnya darah
dapat membeku. Kulit terluka menyebabkan darah keluar dari pembuluh.
Trombosit ikut keluar juga bersama darah kemudian menyentuh permukaan-
11
Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI