Page 10 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Manusia
P. 10

1.  Plasma Darah

                           Plasma darah merupakan bagian cair darah (55%) yang terdiri dari air (91-

                      92%),  8%-9%  protein  dan  0,9%  nutrient.  Adapun  fungsi  dari  komponen
                      plasma sebagai berikut:

                       a)  Air yang berfungsi sebagai pelarut

                       b)  Protein plasma
                               Protein  tersebut  dalam  bentuk  koloid dan mempengaruhi kekentalan

                           darah. Jenis protein yang terdapat dalam plasma darah meliputi albumin,
                           globulin  (alfa  globulin,  alfa-2  globulin,  beta  globulin,  dan  gama  globulin)

                           dan  fibrinogen.  Albumin  alfa  globulin,  beta  globulin  protrombin,  dan
                           fibrinogen  dibentuk  di  dalam  hati,  sedangkan  gama  globulin  di  produksi

                           oleh sel plasma, jaringan limfoid dan nodus limfatikus. Adapun fungsi dari

                           protein plasma tersebut sebagai berikut:
                           •  Fibrinogen memegang peranan dalam pembekuan darah

                           •  Albumin,  globulin,  dan  fibrinogen  berfungsi  dalam  mempertahankan

                               tekanan osmosis darah.
                           •  Protein  plasma  menyebabkan  darah  menjadi  agak  kental  sehingga

                               dapat  mempertahankan  tekanan  darah  yang  penting  untuk

                               mengefisienkan kerja jantung.
                           •  Protein plasma turut membantu keseimbangan asam basa (pH) darah.

                           •  Globulin memegang peranan dalam mekanisme pertahanan tubuh

                           •  Merupakan cadangan protein jika protein dalam makanan berkurang.
                                                                                            +
                                                                                                  +
                                                                                                         +
                                                                                        +
                                                                    -
                                                                          2
                                                                                   -
                       c)  Garam-garam anorganic antara lain Cl , CO3 , HCO3 , Na , K , Ca2 , Mg2
                           dan HPO4 yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan osmotic, larutan
                           penyangga pH, dan berpengaruh terhadap kerja saraf. NaCl mempunyai
                           konsentrasi yang paling tinggi, oleh karena itu darah rasanya agak asin.
                       d)  Substansi  organic  yang  lain  antara  lain  zat-zat  nutrisi,  hormon,  sisa
                           metabolism dan antibodi.

                   2.  Sel Darah Merah (Eritrosit)
                           Eritrosit  (sel  darah  merah)  merupakan  bagian  utama  dari  sel-sel  darah.

                       Rata- rata jumlah eritrosit dalam setiap satu milimeter adalah adalah 5 miliar.
                       Bentuk eritrosit berupa bikonkaf, melengkung ke dalam. Berupa piringan dan

                       pada  bagian  tengah  berupa  cekungan.  Rata-rata  panjang  diameter  eritrosit
                       adalah 8 mikrometer, rata-rata tebal bagian luarnya adalah 2 mikrometer, dan

                       rata-rata bagian tengahnya adalah 1 mikrometer.
                                                                                                                    6
                 Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15