Page 9 - E-Modul Sistem Peredaran Darah Manusia
P. 9
tubuh dan berbanding terbalik dengan jaringan lemak (adipose) di dalam
tubuh.
Darah memiliki banyak fungsi penting dalam setiap kegiatan yang dilakukan
oleh tubuh manusia. Adapun fungsi darah yaitu sebagai berikut:
1) Mengangkut gas pernapasan (oksigen dan karbondioksida), nutrisi, dan
hormon.
2) Mengangkut sisa metabolisme dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh
yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-
paru, urea dikeluarkan melalui ginjal.
3) Mengatur derajat keasaman (pH) dan komposisi ion cairan interstisial atau
cairan jaringan.
4) Untuk pertahanan diri dari serangan mikroorganisme (virus, bakteri, jamur,
dll.) atau sebagai sistem imun, karena melawan senyawa toksik dan patogen
di dalam tubuh.
5) Mempertahankan suhu tubuh.
6) Mencegah kehilangan cairan yang terjadi akibat luka, karena di dalam darah
mengandung substansi yang berperan dalam pembekuan darah.
7) Mengatur keseimbangan antara darah dengan cairan interstisial.
Komponen penyusun darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah
(eritrosit, leukosit, dan trombosit). Sel darah dan keping darah lebih berat
dibanding plasma darah, sehingga komponen tersebut dapat dipisahkan melalui
teknik sentrifugasi (metode yang digunakan untuk mempercepat proses
pengendapan partikel-partikel) seperti tampak pada gambar 1.1.
Gambar 1.1. Proses Pemisahan Komponen Darah melalui Sentrifugasi
Sumber: Raven et al., 2017.
5
Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XI