Page 15 - bukusaku
P. 15
paradigma system thinking adalah paradigm linear atau kita kenal dengan sebutan black box. Cara pandang
pemikiran linear menyakini bahwa sistem yang kompleks dapat dijelaskan hanya dengan cara mempelajari hal-hal
yang menjadi dasar sistem tersebut (reduction). Atau juga kita kenal dengan pendekatan ceteris paribus, dimana kita
dapat memahami suatu fenomena dengan menganggap fenomena lainnya adalah tetap. Dan tentu karakteristik
seperti diatas sudah sangat bertentangan dengan kenyataan dunia nyata terutama dengan dunia iptek, yang dinamis
dan kompleks. Oleh karenanya pemikiran linear ini sudah tidak cocok lagi dalam menjawab permasalahan-
permasalahan yang kian kompleks, messy dan dinamis. Senada dengan itu, dalam acara yang sama yaitu di Rapat
Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Presiden Jokowi
menyatakan bahwa: "kalau kita bekerja linear, kalau kita bekerja rutinitas, ditinggal kita. Pasti ditinggal. Kerja kita
1
monoton, ditinggal kita,"
Justifikasi teoritis dan empirik yang kemudian diperkuat dengan statement Presiden Jokowi tentang pentingnya
berpikir sistem menuntut terjadinya perubahan cara pandang lembaga pemerintah terutama Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam menyikapi perkembangan dunia khususnya dunia iptek, terutama dalam satu tugasnya untuk membuat
dan mengimplentasi kebijakan publik. Kemenristedikti sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas
1 Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2017. Rapat berlangsung di Istana Negara, Jakarta
(http://news.metrotvnews.com/read/2017/05/18/702198/presiden-indonesia-harus-ikut-irama-perubahan-dunia, diakses tanggal
25 maret 2018); https://www.youtube.com/watch?v=X4SespPKFwg menit ke 1.45-2.16
13