Page 17 - bukusaku
P. 17
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Penetapan Keanggotaan Indonesia
pada International Institute for Applied Systems Analysis;
Dalam kepengurusan Komite tersebut, Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan adalah bertindak sebagai Ketua
Harian sekaligus merangkap sebagai anggota. Untuk menunjang tugas Komite Nasional sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Ketiga Kepmenristekdikti No.190/2017, dibentuk Sekretariat Komite Nasional yang secara ex-officio
dilaksanakan oleh Direktorat Sistem Riset dan Pengembangan.
Dalam tataran praktis, aplikasi tools sytem thinking lingkungan Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan dalam menyusun kajian iptek masih sangat rendah (Notulensi Rapat Draft Permenristekdikti tentang
Komite Nasional Indonesia untuk Aplikasi Analisis Sistem atau INCASA, 17 Januari 2017). Bahkan, dari zaman ex
ristek hingga saat ini, sejauh pengamatan penulis, hanya ada dua produk kajian kebijakan yang menggunakan tools
system thinking yaitu kajian Kebijakan Strategis Pengembangan Iptek (Jakstranas Iptek) 2015-2019 tahun anggaran
2014 dan kajian penyusunan topik prioritas Agenda Riset Nasional (ARN) tahun anggaran 2015. Kedua kajian
tersebut, masing-masing menggunakan tools Hard System Thinking (Metode berpikir keras) yaitu Dynamic System
(Sistem Dinamik) dan Soft System Thinking (Metode berbikir lunak) yaitu Soft Systems Methodology (SSM). Namun,
penggunaan kedua tools tersebut baik Sistem Dinamik maupun Soft Systems Methodology (SSM) terlaksana dengan
bantuan pihak luar. Buktinya, setelah kajian tersebut hingga saat ini (Tabel 1), tidak ada lagi kajian-kajian
15