Page 2 - MATERI AGT PADA PASIEN GOUT
P. 2
ASUHAN GIZI TERSTANDAR
PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS
Oleh: Setya Wahyu Rehana
1. Tujuan Pembelajaran
Mampu memahami dan mengaplikasikan asuhan gizi terstandar pada pada pasien gout
arthritis.
2. Pokok Bahasan
2.1 Pengertian
2.2 Etiologi
2.3 Gejala dan tanda-tanda
2.4 Diagnosis Medis
2.5 Komplikasi
2.6 Penatalaksanaan Gizi
3. Kegiatan Belajar
3.1 Pengertian
Kelebihan asam urat (hiperurisemia)
sering disebut dengan istilah gout
merupakan gangguan inflamasi akut yang Video
ditandai dengan adanya nyeri akibat https://www.youtube.com/watc
h?v=WeUm6-FF5YU
penimbunan kristal monosodium urat pada
persendian maupun jaringan lunak di dalam
tubuh.
Asam urat merupakan produk akhir dari katabolisme adenin dan guanin yang
berasal dari pemecahan nukleotida purin. Dalam bentuk urin, ginjal mengeluarkan asam
urat (Nasrul & Sofitri, 2012). Nilai normal asam urat pada pria antara 3,4 - 7 mg/dl,
sedangkan pada wanita 2,4 - 5,7 mg/dl. Adanya penumpukan kristal-kristal asam urat
pada persendian akan menyebabkan persendian menjadi nyeri dan bengkak atau
meradang. Sedangkan, penumpukan kristal-kristal asam urat pada ginjal akan
menyebabkan terjadinya batu ginjal.
Secara epidemiologi gout arthritis lebih banyak dijumpai pada laki-laki
dibandingkan perempuan. Estimasi prevalensi menyatakan bahwa sebesar 5,9% artritis
gout terjadi pada laki-laki dan 2% terjadi pada perempuan. Gout umumnya di alami oleh
laki-laki berusia lebih dari 30 tahun. Sedangkan, gout sekunder (10% kasus) di alami
oleh wanita setelah menopause karena gangguan hormon. Pada laki-laki kadar asam
urat meningkat pada masa pubertas, dan puncak onset gout arthritis pada dekade
keempat hingga keenam masa kehidupan. Namun gout arthritis pada laki-laki juga dapat