Page 7 - MATERI AGT PADA PASIEN GOUT
P. 7

9)  Tophus (deposit besar dan tidak teratur dari natrium urat) di kartigokartikular

                             (tulang rawan) dan kapsula sendi.
                         10)  Hiperurisemia (kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,5 mg/dl).
                         11)  Pembengkakan sendi secara asimetris (satu sisi tubuh saja).

                         12)  Serangan artritis akut berhenti secara menyeluruh.

                3.5 Komplikasi

                         Komplikasi yang muncul akibat arthritis pirai antara lain:
                    a.  Gout  kronik  bertophus  merupakan  serangan  gout  yang  disertai  benjolan-benjolan
                        (tofi)  di  sekitar  sendi  yang  sering  meradang.  Tofi  adalah  timbunan  kristal

                        monosodium urat di sekitar persendian seperti di tulang rawan sendi, sinovial, bursa
                        atau  tendon.  Tofi  bisa  juga  ditemukan  di  jaringan  lunak  dan  otot  jantung,  katub

                        mitral jantung, retina mata, pangkal tenggorokan.
                    b.  Nefropati  gout  kronik,  penyakit  tersering  yang  ditimbulkan  karena  hiperurisemia.
                        terjadi  akibat  dari  pengendapan  kristal  asam  urat  dalam  tubulus  ginjal.  Pada

                        jaringan ginjal bisa terbentuk mikrotofi yang menyumbat dan merusak glomerulus.
                    c.  Nefrolitiasis asam urat (batu ginjal), terjadi pembentukan massa keras seperti batu
                        di  dalam  ginjal,  bisa menyebabkan  nyeri,  pendarahan, penyumbatan  aliran  kemih

                        atau  infeksi.  Air  kemih  jenuh  dengan  garam-garam  yang  dapat  membentuk  batu
                        seperti  kalsium,  asam  urat,  sistin  dan  mineral  struvit  (campuran  magnesium,
                        ammonium, fosfat).

                    d.  Persendian menjadi rusak hingga menyebabkan pincang (timpang jalannya)
















                                            Gambar 3. Komplikasi Penyakit Gout


                3.6 Penatalaksanaan Gizi
                   1.  Skrining Gizi
                            Skrining gizi untuk penderita gout arthritis bisa dilakukan secara sederhana dan

                      cepat  untuk  mengidentifikasi  individu  yang  mengalami  kekurangan  gizi  atau  yang
                      berisiko  terhadap  permasalahan gizi.  Pihak  yang membantu  ahli  gizi  dalam  proses
                      skrining  gizi  antara  lain  perawat,  teknisi  gizi,  keluarga  pasien,  dokter  serta  tenaga

                      kesehatan yang lain. Formulir skrining gizi yang bisa digunakan untuk penderita gout
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12