Page 3 - MATERI AGT PADA PASIEN GOUT
P. 3
terjadi lebih awal jika mereka memiliki predisposisi genetik dan memiliki faktor risiko.
Sedangkan pada wanita, kadar asam urat meningkat pada saat menopause, dan
puncak onsetnya pada dekade keenam hingga kedelapan masa kehidupan. Penelitian
mengatakan bahwa orang yang berumur diantara 70-79 tahun memiliki risiko 5 kali
besar dibandingkan dengan yang berusia dibawah 5 tahun. Prevalensi gout tertinggi
pada kalangan lanjut usia dikaitkan dengan insufisiensi renal atau gangguan
metabolisme purin.
Gambar 1. Penyakit Gout
Menurut American College of Rheumatology (2012), gout arthritis adalah suatu
penyakit dan potensi ketidakmampuan akibat radang sendi yang sudah dikenal sejak
lama, gejalanya biasanya terdiri dari episodik berat dari nyeri inflamasi satu sendi.
Tanpa penanganan yang efektif kondisi ini dapat berkembang menjadi gout kronis,
terbentuknya tofus, dan bahkan dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal berat,
serta penurunan kualitas hidup.
3.2 Etiologi
Berdasarkan penyebabnya, gout dapat bersifat primer, sekunder, maupun idiopatik
yang dijelaskan sebagai berikut.
a. Gout primer
Gout primer merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang
berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat. Penyebab kebanyakan belum
diketahui (idiopatik). Hal ini diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik dan
faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat
mengakibatkan meningkatnya produksi asam urat. Hiperurisemia atau
berkurangnya pengeluaran asam urat dari tubuh dikatakan dapat menyebabkan
terjadinya gout primer.
Hiperurisemia primer adalah kelainan molekular yang masih belum jelas
diketahui. Berdasarkan data ditemukan bahwa 99% kasus adalah gout dan
hiperurisemia primer. Gout primer yang merupakan akibat dari hiperurisemia primer,