Page 6 - MATERI AGT PADA PASIEN GOUT
P. 6
muncul kembali pada interval yang tidak menentu. Serangan susulan biasanya
berlangsung lebih lama, pada beberapa penderita berlanjut menjadi arthritis gout
yang kronis.
3. Interkritikal
Pada tahap ini penderita mengalami serangan asam urat yang berulang-ulang
tapi waktunya tidak menentu.
4. Kronis
Pada tahap kronis, kristal asam urat (tophi) menumpuk di berbagai wilayah
jaringan lunak tubuh penderitanya. Penumpukan asam urat yang berakibat
peradangan sendi bisa juga disebabkan oleh cedera ringan akibat memakai sepatu
yang tidak sesuai ukuran kaki (terlalu sempit), terlalu banyak makan makanan yang
mengandung senyawa purin (misal jeroan), mengkonsumsi alkohol, ada tekanan
batin (stres), serta adanya infeksi atau efek samping penggunaan obat-obat tertentu
(diuretik).
Video Video
https://www.youtube.com/w https://www.youtube.com/
atch?v=qmIJ5xGX0x4 watch?v=8FId3qdsoUc
3.4 Diagnosis Medis
Kriteria diagnosis gout berdasarkan Asosiasi Rematik Amerika adalah sebagai
berikut : (Misnadiarly. 2014)
a. Ditemukannya kristal urat di cairan sendi
b. Adanya tophus yang berisi kristal urat
c. Didapatkan kristal urat yang khas dalam cairan sendi atau tophus berdasarkan
pemeriksaan kimiawi, dan mikroskopik dengan sinar terpolarisasi, atau terdapat 6
dari 12 kriteria di bawah ini.
1) Lebih dari sekali mengalami serangan akut artritis.
2) Inflamasi maksimal terjadi pada hari pertama.
3) Terjadi peradangan secara maksimal dalam sehari.
4) Oligoartritis (jumlah sendi yang meradang 2- 4).
5) Kemerahan pada sendi yang meradang.
6) Sendi metatarsopalangeal pertama (ibu jari kaki) terasa sakit atau
membengkak.
7) Serangan unilateral (satu sisi) pada sendi metatarsopalangeal pertama.
8) Serangan unilateral pada sendi tarsal (jari kaki).