Page 4 - Falsafah
P. 4
www.flipbuilder.com ©®
www.flipbuilder.com ©®
2. Orang Hidup Itu Mempunyai Tiga Teman.
H. Nursidik (Alm., semasa hidup Wakil Ketua Yayasan)
Kita hidup di dunia mempunyai 3 teman, tapi hanya 1 teman hidup
yang setia mau kita bawa hingga ke akhirat kelak.
Teman yang pertama adalah harta yang berupa pangkat, jabatan
atau tahta; Teman yang kedua adalah orang-orang yang dicintai, seperti
anak-istri dan orang tua; Sedangkan teman yang ketiga adalah amal
ibadah.
Pada saatnya kelak kita meninggal dunia, teman yang pertama dan
teman yang kedua tidak bisa kita ajak untuk ikut serta. Hanya teman yang
ketigalah yaitu amal ibadah yang akan setia menemani kita hingga di
akhirat kelak.
Pada hakikatnya, teman yang baik itu adalah orang yang banyak
memberikan kritik dan saran kepada kita. Teman yang baik itu adalah
yang mampu meluruskan jalan ketika kita salah menempuh perjalanan.
3. Apa Yang Terjadi, Terjadilah.
Dan Selalu Bersyukur Atas Apa Yang Ada
H. Hanafi (Alm., semasa hidup Bendahara Yayasan)
Hidup seperti menanam, apa yang kita tanam itulah kebaikan yang
akan kita petik. Kepasrahan bukan berarti sebuah kesimpulan tanpa
usaha. Akan tetapi sebuah usaha yang mampu menerima apa adanya.
Ikhlas akan segala kehendakNya, merupakan nilai yang harus dipegang
teguh. Karena segala kaberkahan hidup, memang berawal dari kata itu,
IKHLAS.
Maka janganlah gusar, sebab kita hanya bisa merencanakan.
Padahal kita tidak punya kekuatan sama sekali untuk mengambil hak,
bahwa segala sesuatu yang terjadi dan menimpa kita, adalah murni hasil
dari usaha kita. Maka yang akan terjadi, terjadilah. Kun fayakun. Hanya
kekuatan qudrat dan iradatNya, segala sesuatu itu nampak di hadapan
kita.
Dan selalu bersyukur, merupakan amalan yang akan secara tidak
kita sadari memberikan berbagai keberkahan untuk hidup di masa yang
akan datang.
2