Page 82 - AKM Detik-detik
P. 82

Berdasarkan infografis tersebut,  pilihlah  kata yang sesuai untuk melengkapi kalimat-
                kalimat  berikut!

                   Jumlah peserta yang dapat menyelesaikan  tiap aktivitas dalam
                   kegiatan Amati Sekitar  Rumah sebanyak. . . peserta.
                   Jenis burung yang paling banyak ditemui peserta kegiatan  Amati L'"oifit:l

                   Sekitar Rumah adalah  burung . . . .
                   sebanyak 24 peserta  kegiatan Amati sekitar Rumah dapat
                   menyelesaikan  aktivitas . . . .
                 .Jumlahpesertayangdapatmenyelesaikanaktivitasmengenalim)
                   komponen  habitatsebanyak... peserta.                             -       d*---::*----\
                 '   Jumlah peserta yang dapat menyelesaikan  aktivitas  Lintas Benua lebih

                   . . . daripada jumlah peserta yang menyelesaikan  aktivitas cari Dia.


           Untuk soal nomor 5-7, bacalah  bacaan berikut ini.


                                 Kearifan Lokal Suku Kajang  dalam Melestarikan Hutan
                   Masyarakat  adat Ammatoa Kajang  merupakan  komunitas  adat yang  bermukim  di Desa
               Tanah  Towa, Kecamatan Kajang,  Kabupaten  Bulukumba.  Ammatoa merupakan  gelar bagi
               pemimpin dalam komunitas adat ini. Ammatoa dipilih berdasarkan aturan adat. kekhasan
               masyarakat ini terletak pada perilaku  dan keseharian
               rnasyarakatnya  yang tetap memegang  teguh nilai-nilai
               luhur dan keyakinan  adat Ammatoa Kajang.
                   Kearifan suku Kajang dalam menjaga  kelestarian
               hutan terkait dengan  prinsip tallasa kamase-mase yang
               mereka jalankan,  Tallasa kamase-mase adalah suatu
               pasang yang  mengajarkan  masyarakat  adat Ammatoa
               atau Suku Kajang untuk berperilaku  .  pasang   merupakan
               tradisi nenek moyang  seperti hukum tidak tertulis yang
               tidak boleh dilanggar.
                   Kearifan lokal di masyarakat  suku Kajang  terlihat dari segi pembagian  hutan.  pertama,  Hutan
               Keramat (Borong Karama) merupakan  hutan adat yang menurut paang terlarang (Kasipalti)
               untuk dimasuki. Ketetapan ini langsung dibuat oleh Ammatoa  atau pemimpin  adat. Kawasan
               hytan ini terlarang unluk semua jenis  kegiatan,  kecuali upacara-up  acaraadai.  Kawa san Borong
               !<|rama   ini begitu sakral bagi masyarakat  suku Kajang  karena adanya keyakinan  bahwa hutan
               ini tempat  tinggal para  leluhur orang Kajang.
                   Kedua, Hutan  Perbatasan  (Borong  Battasayya).  Masyarakat  diperbolehkan mengambil
               kayu di hutan ini dengan  syarat-syarat tertentu. Masyaiakat  suku Kajang diperbolehkan
               mengambil kayunya selama persediaan  kayu masih ada dan dengan lzin Oari Ammatoa,
               Kayu yang ada dalam hutan ini hanya diperbolehkan  untuk meilbangun sarana umum
               dan bagi masyarakat suku Kajang yang tidak mampu membangun ruilah. Syarat utama
               ketika  ingin menebang  pohon  adalah  orang yang menebang  pohon  wajib menanam  pohon
               sebagai penggantinya.  Ketika menebang satu jenis pohon, orang yang bersangkutan
               wajib menanam dua pohon yang sejenis di lokasi yang telah diteniukan  oleh Ammatoa.
               Penebangan  pohon itu hanya  boleh dilakukan  dengan menggunakan  alat tradisional. Cara
               mengeluarkan  kayu yang  sudah  ditebang  juga  harus dengan-cara  digotong  atau dipanggul
               dan tidak boleh ditarik. Ammatoa  dan masyarakat suku-Kajang  ,Jneraf,ran  sanksi dan
               aturan yang keras bagi masyarakatnya  yang melanggar  aturan.
                   Ketiga, Borong Luarayya  merupakan  hutan rakyat  yang belum dibebani hak milik. Hutan
               ini merupakan  hutan yang dapat dikelola oleh masyarakat.
               Sumber:  "Kearifan  Lokal  Suku. Kajang  dalam lylglgstarj!alf!]  an", https://klikhijau.com/read/keaifantokat-suku-kajang-
                     dalam-melestarikan-hutan/,  diakses 26 Oktober  2020


           i', $Q,  I  pe111-p"tik  Asesmen Nasionat  untuk  SD/MI
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87