Page 47 - MITOS-IKAN-LOMPA
P. 47

yaitu Latupati, Raja, Saniri Besar, Kewang, Saniri Negeri,
                   Kapitang,  Tuan  Tanah,  Kepala  Soa,  Soa,  dan  Marinyo.

                   Dalam  struktur  pemerintahan  tersebut,  yang  memiliki
                   peran  dalam  menjaga  keberlangsungan  sasi  adalah

                   Kewang.
                      Kewang merupakan  lembaga  adat  yang  bertugas

                   sebagai  pengelola  sumberdaya  alam  dan  ekonomi
                   masyarakat. Kewang berperan sebagai polisi desa yang

                   bertanggung  jawab  atas pengawasan  dan  pelaksana
                   aturan-aturan  adat  dalam masyarakat.  Kewang tidak

                   menerima  gaji  dan  bukan  pegawai  pemerintah.  Kewang
                   dipilih dan diangkat oleh Saniri Negeri (badan musyawarah

                   adat tingkat negeri yang terdiri atas utusan setiap soa
                   yang  duduk  dalam  pemerintahan  negeri  (Kissya,  2013)

                   untuk  periode  yang  telah  ditentukan.  Meskipun  tidak
                   menerima  gaji,  Kewang tetap  tulus  menjalankan  tugas

                   dalam penegakan hukum dan ketertiban.
                      Dalam menjalankan tugasnya, para Kewang diorganisir

                   dalam  “Dewan  Kewano”  (Pattikaihattu,  2007).  “Dewan
                   Kewano”  dikepalai  oleh  Kepala  Kewang  dan  dibantu

                   oleh  Anak Kewang.  Mereka  bertugas  sebagai  petugas
                   keamanan desa (negeri), dan polisi hutan yang menjaga

                   seluruh petuanan negeri.



                                                                          37
                                     ~~~ Kantor Bahasa Maluku 2017 ~~~
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52