Page 53 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 53
·-·-·····--·-·---- - - ---------------------"""
Pasal 8.
Jikalau orang yang mencuri sampai sepuluh real harta
yang dicurinya itu dipotong tangannya, dan jika kurang
dari sepuluh real dipotong semua jarinya.
Pasal 40.
Bab ini peri hukumnya orang mem bagi pusaka yaitu dua
bagian pada anaknya yang laki-laki dan sebagian pada
anak bininya. Jika anak laki-laki semuanya sama saja
bagiannya. Jika anak bininya semuanya saja bagiannya,
jikalau tiada anaknya, maka hartanya dibagi tiga sebagian
pada bininya dan dua lagi kepada raja, demikianlah hu-
kumnya.
Pasal 41.
Sebermula tiga perkara anak yang tidak menerima pusaka
orang tuanya atau ibu bapaknya, pertama anak yang di-
sumpahi ibu bapaknya serta dipersaksikan pada hari
Jum'at kedua anak yang membunuh ibu bapaknya, ke-
tiga anak yang masuk agama kafir atau ke luar dari agama
Islam.
Pasal 33.
Bermula segala orang yang tidak memberi zakat, karena
hak Allah Taala, maka. dipintanya kepadanyajika ia tiada
memberi zakat, maka dia dikreasi, jika ia matitiada bica-
ranya, atas yang membunuh itu. Jika ia menurut kata
maka binasakan juga harta harus diganti. Ada pun harta
cakat itu orang yang memeliharakan mesjid itu yang
mempunyai makanan zakat fitrah itu. Ada pun orang
yang lapar itu seperti api makan padang yang kering.
Dari kutipan pasal-pasal undang-undang Beraja Niti dari
kerajaan Kutai Kertanegara itu, banyak unsur-unsur hukum
Islam yang diterapkan dan ~enjadi pandangan hidup rakyat
Kutai pada masa itu. '
44 ' '