Page 55 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 55

Anom  Panji  Mendapa  alias  marhum  Pamarangan.
                          Dalam  menghadapi  bajak  laut  solok, Zainal Abidin
                          memberikan  bantuannya  kepada  kerajaan  Kutai.
                          Karena  jasanya  itulah  ia  dikawinkan  dengan  putri
                          dari  Pangeran  Mangkubumi,  cucu  Marhum  Pama-
                          rangan  yang  bernama  Aji  Galuh  Besar.  Sesudah
                          Zainal  Abidin  mangkat  ia  terkenal  dengan  nama
                          Marhum  di  Muara  Bangun  dan  dikeramatkan rakyat
                          Berau.  Beliau  dianggap  berjasa  mempertahankan
                          Berau  dari  penggurap  Solok,  mengamankan  Baddil
                          Kuning  alat  pusaka  kerajaan  dan  mengembangkan
                          agama Islam.
                               Raja  Alam  Sultan  Sambaliung di daerah Berau,
                          menikah  dengan  Aji  Nantu,  putri dari Petta Pange-
                          ran  dengan  Aji  Bungsu  putri  bangsawan  Kutai.
                               Dari  perhubungan  perkawinan  inilah  terjadi
                          hubungan yang baik dengan raja-raja Berau. Terakhir
                          Sultan  Siranuddin  Sultan  Gunung  Tabur  (1892  -
                          1921 ), menikah dengan  Aji  Nasibah anak Sultan Aji
                          Muhammad  Sulaiman  (1850 - 1888), dari kerajaan
                          Kutai.


                E.   PERLAWANAN  TERHADAP  IMPERIALISME  KOLO-
                     NIALISME
                     Di  bawah pimpinan raja-rajanya yang berpandangan luas,
                dengan masa depan kerajaan itu, kerajaan Kutai yang termasuk
                kerajaan  yang  mempunyai  daerah  luas  di  kawasan  nusantara
                ini, berkembang terus, serta bersahabat dengan kerajaan-keraja-
                an lain berdasarkan  prinsip saling hormat menghormati.  Kera-
                jaan Kutai mengadakan hubungan bukan saja dengan kerajaan-
                kerajaan  di  Indonesia  seperti  Wajo,  Gowa,  Berau,  Singasari,
                Kediri  dan  Majapahit,  tetapi  juga  dengan  luar  negeri  seperti
                Cina,  dan  India,  sejak  jaman  kerajaan  Majapal}it,  yakni pada
                permulaan berdirinya kerajaan ini, bukan saja di bidang perda-
                gangan,  tetapi juga dibidang pemerintahan. Hubungan dengan

                46
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60