Page 16 - BAHAN AJAR, Buku Sejarah SMA kelas X (2) (1)_Neat
P. 16
masyarakat serta kearah mana pertumbuhan dan perkembangan
sebuah masyarakat.
3. Pendekatan Multidimensional
Sementara itu dalam ilmu sejarah kerankah berpikir
sinkronis juga diperlukan untuk melengkapi pemahaman yang
lebih baik. Dalam pendekatan multi-dimensional. Pendekatan ini
dipolopori oleh sattono kartodirdjo. Dalam pendekatan multi-
dimensional ini, sejarah selain dipandang sebagai proses yang
dinamis juga memperhatikan sebagai aspek dalam kehidupan
sosial yang turut memperharuhi gerak pertumbuhan dan
perkembangan sejarah. Karna sebuah perubahan dalam pristiwa
sejarah senantiasa juga di ikuti oleh perubahan aspek-aspek lain
di sekitarnya.
Dengan mempelajari sejarah secara multi-dimensional,
maka akan tampak rangkaian peristiwa yang saling terkait antara
satu aspek dengan aspek lainnya sehingga semakin memperjelas
keunikan dari setiap peristiwa sejarah. Oleh karena itu, untuk
mengungkapkan berbagai dimensi kehidupan masyarakat pada
masa lampau, sejarah memerlukan pendekatan dan konsep-
konsep ilmu-ilmu sosial lainnya
Dalam perkembangannya, muncul dua pendekatan dalam
ilmu sejarah, yaitu sejarah naratif dan sejarah non-naratif. Sejarah
naratif mengungkapkan sesuatu yang telah terjadi pada suatu
kurun waktu tertentu sehingga tersusun dalam sebuah cerita.
8