Page 28 - Bismillah Bahan Ajar Bu Ernawati
P. 28

24







                                                      KARA’ NAWANG
                                                    (Sisi Hitam Kehidupan)
                                              Karya Rosmadiana Tammalele, S. S.











                                                     Video ada di youtube
                                  https://youtube.com/watch?v=sKghCLOwZO&feature=share

                                                      KARA’NAWANG










                              Sumber https://youtube.com/watch?v=sKghCLOwZO&feature=share


                                                           ADEGAN 1
                               Suasana pagi yang indah, orang-orang yang tinggal di kampung nan jauh
                        dari  hiruk  piruk  perkotaan  melakukan  aktivitas  normal  seperti  biasanya.  Awal
                        kisah terlihatlah seorang Janda yang keluar dari rumahnya dengan tujuan untuk
                        menjemur pakaian yang baru saja dicucinya. Tanpa disadari, tepat di seberang
                        rumahnya Kamaq sedang mengintip aktivitas yang sedang di lakukannya. Setelah
                        semua bajunya terjemur janda pun memutuskan untuk masuk kerumah tetapi saat
                        ia berbalik ia menyadari bahwa sedari tadi Kamaq suman mengintipnya ia pun
                        memperlihatkan  tatapan  centilnya  kepada  Kamaq  lalu  kemudian  segera masuk
                        kerumah. Tak lama setelah itu Kamaq suman pun keluar dri rumahnya.

                       Kamaq Suman  :  “Kalian  lihat  itu?  Itu  Janda  anak  satu,  dia  cantik,  murah
                                           senyum, dan   peramah. Apamo Kindoqna i Sasa paccaiyang,
                                           jelek lagi”. (sambil menyanyikan lagu sayang sayang)
                       Janda            :  (membalas sayang sayang dari Kamaq Suman)

                       Sambil  bernyanyi  janda  masuk  kerumahnya  kemudian  Kamaq  Suman  mengikuti
                       Janda  sampai  kedepan  pintu  rumahnya.  Tanpa  Kamaq  Suman  sadari  ternyata
                       istrinya yaitu Sitti melihatnya sedang berada di depan rumah si Janda.

                       Sitti            :  “E E E EEEEE!!!!!!! Apa lagi mubikin kau di situ”?
                       Kamaq Suman  :  “Tadi nasuruhka Janda perbaiki pintunya yang agak longgar
                                           pakunya”.





                                             Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                24
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33