Page 33 - Bismillah Bahan Ajar Bu Ernawati
P. 33
29
ADEGAN 5
Di rumah sando seperti biasa sang asisten senantiasa melakukan pekerjaannya
dengan baik yaitu memijat majikannya. Sementara itu di luar sana sudah ada
Kamaq suman beserta keluarganya dan juga janda.
Kamaq Suman : “Assalamualaikum…”
Sando : “Walaikumsalam Ohhh kalian, Silahkan duduk”!
Kamaq Suman : “Iye sando terima kasih “
Sando : “Jadi ada apa”?
Kamaq Suman : “Anu Sando, liatki anakkue sakit tenggorokannya tidak
berhenti-henti kollongan juga”. (kollongan = beringus)
Sando : “Sebenarnya sebelum kalian datang, saya sudah tahu keluhan
kalian”. (Sando berusaha meyakinkan)
Cile’ : “Toh mie, luar biasa ini Sando langsung natau keluhanmu”.
Sasa : “Jelas mi tia natau kan sudah bilang kamaqku”.
Cile’ : “Sssssssstttttttt………….. (memberi pada Sasa untuk diam)
Sando : “Yaa percaya atau tidak yang jelas anu namakarra sanna ndi e”.
Sitti : “Hmm ya barakka’-barakka’ i saja mi anakku Sando”!
Sando : “Ikuti saya… mesanna duanna mattallu appena limanna
maannang Fuhhhh!! Fuhhh!!! Fuh!!! Fuhhhh!”.
Cile : (Cile meniup ke wajah Sando) “khuuuuh fuuuh”?
Sando : “Ap anna mutiupka”?
Cile : “Kan bilangki tadi ikutika”
Sando : “Ururrruuu Cileeeee” (kesal)
Sasa : “Sando apa tadi ini dibikin”???
Sando : “Sebenarnya tidak kutau juga”.
Sasa : “Ai apa bassa e, ayo pulang, monge sannaq uluq u”!
Sando & Cile’ : “Eh eh ehhhh manami pambatunna”? (pambatu = Syarat)
Sitti : “Hehehehe bassa ri’e sando e kan tadi buru-buruki jadi dilupa
bawa uang, lain kali pi Sando aa”!
Mereka pun lari ke luar dari rumah Sando sehingga si Cile’ kena marah oleh sang
majikan lagi.
Cile’ : “Aih jadi bagaimana ini sando e? maseke betulanko gulung
tikar e”!
Sando : “Maseke to o ndang u gaji, pappauang begaoooo”
Sando dan asisten pusing memikirkan kerugiannya kemudian dia masuk ke
kamarnya.
ADEGAN 6
Suasana sore hari di teras rumah masing-masing, terlihat Cicci yg sedang memutar
musik dan membuat vlog kekinian, sementara Sasa sedang membaca buku. Setelah
ia mendengar music Cicci yang keras, Sasa meninggalkan bukunya
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
29