Page 36 - Bismillah Bahan Ajar Bu Ernawati
P. 36
32
C. Menganalisis isi dan kebahasaan drama yang dibaca atau ditonton
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
1. Menganalisis isi drama yang dibaca atau disimak
2. Menganalisis kebahasaan dalam drama yang dibaca atau disimak.
Menganalisis Isi Drama yang
Kegiatan 1
Dibaca atau Disimak
Untuk menganalisis drama, hal penting yang harus diperhatikan adalah
kriteria analisisnya. Kriteria analisis ditentukan terlebih dahulu sebelum melakukan
langkah-langkah yang lain. Jika analisis didasarkan pada kebahasaan, yang perlu
diperhatikan berkaitan dengan dialog dalam pentas drama adalah kejelasan lafal
dialog.
Namun, menjadi berbeda apabila drama yang dianalisis adalah naskah
drama. Untuk menganalisisnya, unsur kebahasaan menjadi hal yang utama.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis kebahasaan naskah
drama adalah sebagai berikut.
1. Membaca naskah drama secara terperinci.
2. Memahami isi dan alur yang dipaparkan.
3. Memahami konflik-konflik di dalamnya.
4. Memperhatikan nilai/pesan yang hendak disampaikan.
Unsur kebahasaan dalam drama lebih cenderung disebut kaidah kebahasaan
atau kaidah drama.
Kaidah Drama
Kaidah dalam drama adalah sebagai berikut.
1. Prolog, yaitu pembicaraan awal yang menggambarkan karakter tokoh-tokoh
dan situasi, atau dapat juga disebut sebagai pengantar untuk masuk ke bagian
awal drama.
2. Dialog, yaitu bagian dari drama yang berupa percakapan atau obrolan antara
satu tokoh dan tokoh yang lain. Dialog juga merupakan bagian yang sangat
dominan dalam drama.
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
32