Page 31 - Bismillah Bahan Ajar Bu Ernawati
P. 31
27
Tidak lama kemudian datanglah marisa ketempat arisannya.
Marisa : “Haiiii sayang sayang kuhhh sorry nah telatka karna sibukka
karna kan PNS ka sekali lagi P N S kaa. eh btw emas baruka
hahaha. Tunggu apa lagi? Goccangmi cepat”!
Akhirnya nama yang dilot pun keluar ternyata pas di buka nama yang tertera pada
kertas tersebut adalah nama Marisa.
Angel : “Wahhh jeng Marisa guys yang naik “.
Marisa : “Yee tambah kayama tambah banyakmi uangku. Ya oke pale
say karna sudahmi di lot pulangka pale dulu Bye byeeee”.
Angel : “Jeng saya juga mau pamit karena mauka ke salon juga”.
Setelah Angel dan Marisa pergi terjadilah percakapan antara Sitti dan Janda.
Janda : “Aih kenapa dia boramo naik nabanyakji uangnya”.
Sitti : “Iya mori padahal saya sudah pergi ke Sando kemarin minta
barakka ternyata tidak mempan. Ehhh upsss kecoplosan”.
Janda : “Hah mirau o bara-barakka lao di sando”?
Di tengah percakapan mereka tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Sasa yang
berada di dalam rumah lari keluar rumah karena ketakutan.
Sasa : “Kindoqooo…. Suara apa ini Kindoq eee”???
Sitti : “Guttur kambeq”
Tidak lama kemudian Kamaq suman yang habis berkebun datang dan memastikan
apakah keluarganya baik-baik saja. Sando yang tidak sengaja lewat dan melihat
para warga berkumpul seperti ketakutan kemudian menghampiri mereka dia datang
dengan asistennya dia tidak ingan menyia-nyiakan kesempatan untuk mengambil
keuntungan. Sambil tersenyum licik Sando pun menghampiri mereka.
Sando : “Ada apa ini? Apa anna dini’ nasang o mie? Mirrupa
ra’musangmo huahahahahaa”. (ra’musang = khawatir)
Janda : “Bagaimana tidak ra’muusang, liat maki makkalalla’mi
nawangmo”!
Roh halus pun datang untuk menghasut Sando.
Roh : “Berbohonglah Sando mereka akan mempercayai kamu
hahahaha dengan cara itu kamu bisa mendapat keuntungan dari
mereka”!
Sando : “Hahahahahaha menurut mata batin saya… akan ada yang akan
datang ke kampung kita ini…waspada iya ra’musang jangan,
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
27