Page 30 - Bismillah Bahan Ajar Bu Ernawati
P. 30

26







                       Sitti            :  “Iyeee  toriq  Sando,  mauka  ini  toriq  minta  barakkata  karena
                                           besok pengundian arisan, malaq ai loa tappa saya yang menang
                                           heheheheh”!
                       Sando            :  “Ohh sangat bisa, ooooh Cile’ ambilkan dulu segelas air”!
                       Cile’            :  “Iyee segera saya bawakan”.

                       Sando  mengambil  air  dari  Cile’  dan  mulai  membaca  mantranya  kemudian
                       memberikan air tersebut kepada Sitti.

                       Sando            :  “Tabe minumki dulu ini air”!
                       Sitti            :  “Oh iye Sando, tapi Sando langsung naik ji ini arisanku kalau
                                           minumka ini air”?
                       Sando            :  “Dundumi  cepat,  mumpung  makarraq  duai  baca-bacana!
                                           Tapi... eeeh dadolo, mana ini rokoq annah pambatunna”?
                       Sitti            :  “Sando tidak bisa kalau kuminum dulu karena tidak adami ini
                                           uangku tapi kalau saya naik besok baru saya kasihki syaratnya”.
                       Sando            :  “Tapi kamu berutang nah sama saya”.
                       Sitti            :  “Iye  Sando,  mangindrangi  tau  dolo...  terima  kasih
                                           namassimangma doloq”.

                       Tanpa Sitti sadari ternyata si Janda juga ke rumah Sando dan memiliki maksud dan
                       tujuan yang sama.

                       Janda            :  “Sando  mauka  ini  minta  bara-barakka  untuk  arisanku  besok
                                           supaya namaku naik”.
                       Sando            :  “Oh  iye…  ini  air  bara-barakkanya  tapi  parallui  itu  ada
                                           pambatunna”! (barakka’ = mantra)
                       Janda            :  “Oh iye palakang sando gampang itu…Malai toma palakang”.
                       Cile’            :  “Eh Sando banyak saja pelanggannya tapi tidak ada membayar
                                           maseke gulung tikar” (merasa marah dan menatap sinis).
                                           Sando dan asisten meninggalkan tempat.

                                                          ADEGAN 3
                       Keesokan harinya di halaman rumah Janda sebagai tempat mereka melaksanakan
                       arisan, Sitti adalah peserta arisan pertama yang datang.

                       Sitti            :  “Aduhhh saya kira sudah ada semua ternyata masih belum ada
                                           yang  dating,  manami  ini  Janda  belumpi  juga  keluar  dari
                                           rumahnya hadehh jam karet semua”.
                       Angel            :  “Ehhh jeng jeng ku tersayang maaf telat soalnya darika salon
                                           sama toko emas eh liatko emas baruku cantik toh”?
                       Sitti            :  “Ihhh cantik emasmu jeng”
                       Janda            :  “Ehh ayomi duduk sambil ditunggu siapa lagi itu yang satu”?
                       Angel            :  “Oh jeng Marisa mungkin dia telat soalnya dia juga orang
                                           sibuk”.






                                             Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35