Page 60 - Bismillah Bahan Ajar Bu Ernawati
P. 60
56
Cicci’: : “Apakah Puang sadar, melakukan semua ini, kanda jangan
ladeni dia” (merek hendak meninggalkan tapi Puang To’dang
mengejar dan hendak memukul) “osoanggi ingga lekkoang”.
Pertengkaran pun terjadi di antara mereka (kaco pun terbunuh) secara histeris cici
berteriak dan menghampiri ikaco yang tergeelentang yang sudah sekarat.
Cicci’ : “Bertahanlah Kaco”
Kaco Kende’ : “Maaf aku sudah berusaha tapi kita tak berhasil menjadikan
mimpi kita jadi kenyataan”
Cicci’ : “Kacooooooooooooooooooooooooooo”!!!
Lagu : (Seiring dengan teriak itu terdengar alunan lagu Mandar)
Monge-monge pa iyau
Anna tonande gayang
To nande gayang diang paulianna
Mongei baru sitatta
Mongei balung mate
Occong mongena to sinata lottong.
Cicci’ : “Semua ini terjadi hanya karna peputiq cina, dan Puang
sungguh tega merenggut kebahagiaan kami, ya Tuhan
kebahagiaanku terenggut karna hanya peputi cina, keluarga
bersengketa, hanya karna peputik cina, pernikahan di
batalkan, hanya karna peputiq cina, begitu muliakah peputik
cina…………?? Oooooh tuhan tragedi ini terjadi hanya karna
peputiq cina, maka jadikan lah aku peputiq cina sepanjang
hidupku” (sambil menusuk badik ke perutnya sendiri)
Seketika angin datang berhembus alam seakan murka mendengarkan permintaan
Cicci’……!!!! Setelah Cicci meninggal, Puang nampak menyesal karena harus
kehilangan cicci’. Kini tinggal hanya peputiq cina. Puang to’dang pun sadar apa
yang telah terjadi, dan akhirnya jadi penyesalan………..!!!!!
TAMAT
Evaluasi
Setelah membaca naskah drama tersebut, ikutilah instruksi berikut!
1. Catatlah nama-nama tokoh yang terdapat pada naskah!
2. Pilihlah salah satu tokoh dalam naskah drama yang menjadi tokoh idola kalian!
3. Demonstrasikan di depan kelas berdasarkan kelompok masing-masing
Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
56