Page 17 - Bahan Ajar Bu Erna
P. 17

10






                        c)  Tempat Naskah Drama di Karang
                            Tempat atau kondisi alam dimaksudkan bahwa naskah drama yang dikarang
                            oleh seorang yang hidup di daerah agraris sedikit banyak akan berbeda dengan
                            naskah drama yang dikarang oleh penulis yang terbiasa hidup di daerah gurun.
                        3.  Memahami Struktur Drama
                             Seperti  juga  bentuk-bentuk  sastra  lainnya,  sebuah  cerita  drama  pun  harus
                        bergerak dari suatu permulaan, melalui suatu bagian tengah, menuju suatu akhir.
                        Ketiga bagian itu diapit oleh tiga bagian penting lainnya, yakni prolog, dialog, dan
                        epilog.
                        a)  Prolog  adalah  kata-kata  pembuka,  pengantar,  ataupun  latar  belakang  cerita,
                            yang biasanya disampaikan oleh dalang atau tokoh tertentu.
                        b)  Epilog  adalah  kata-kata  penutup  yang  berisi  simpulan  atapun  amanat
                               Adapunketiga  bagianituadanya  dalam dialog, yangmeliputibagian  orientasi,
                        komplikasi,  dan  resolusi  (denouement).  Bagian-bagian  itu  terbagi  dalam  babak-
                        babak  dan  adegan-adegan.  Satu  babak  biasanya  mewakili  satu  peristiwa  besar
                        dalam dialog yang ditandai oleh suatu perubahan atau perkembangan peristiwa yang
                        dialami tokoh utamanya. Adapun adegan hanya melingkup satu pilahan- pilahan
                        dialog  antara  beberapa  tokoh.  Dialog  adalah  bagian  dari  drama  yang  berupa
                        percakapan  atau  obrolan  antara  satu  tokoh  dan  tokoh  yang  lain.  Dialog  juga
                        merupakan bagian yang sangat dominan dalam drama.

                                                          Struktur drama






                              Prolog                          Dialog                        Epilog





                            Orientasi                        Konflik                       Resolusi


                                                    Bagan 2.4 Struktur Drama


                        a)  Orientasi  sesuatu  cerita  menentukan  aksi  dalam  waktu  dan  tempat;
                            memperkenalkan para tokoh, menyatakan situasi sesuatu cerita, mengajukan
                            konflik  yang  akan dikembangkan dalam bagian utama  cerita tersebut, dan ada
                            kalanya membayangkan resolusi yang akan dibuat dalam cerita itu.
                        b)  Komplikasi  atau  bagian  tengah  cerita,  mengembangkan  konflik.  Sang
                            pahlawan atau pelaku utama menemukan rintangan-rintangan antara dia dan






                                            Drama Berbasis Kearifan Lokal Mandar
                                                                                                                 13
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22