Page 40 - E-Modul Pelatihan Pengurus Koperasi
P. 40
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun
2021
Untuk skor masing-masing indikator dan pertanyaan apabila koperasi
mendapatkan nilai 1 maka akan mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan
nilai 2 maka akan mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka
akan mendapatkan skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan
mendapatkan skor 1. Berdasarkan Petunjuk Teknis Deputi Bidang
Perkoperasian No.15 Tahun 2021 ada 5 indikator kelembagaan koperasi yaitu:
1) Legalitas Badan Hukum Koperasi
Legalitas Badan Hukum Koperasi mengacu pada status hukum yang
diberikan kepada suatu koperasi oleh pemerintah atau lembaga yang
berwenang. Ini berarti bahwa koperasi diakui secara resmi sebagai entitas
hukum yang terpisah dan memiliki hak-hak serta kewajiban yang diatur
oleh undang-undang.
Legalitas koperasi sebagai badan hukum selama ini diatur oleh Undang-
Undang. Adapun sejumlah peraturan tersebut:
a) UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
b) PP 4/1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta
Pendirian, dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
c) PP 17/1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah
d) PP 9/1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi
e) PP 33/98 tentang Modal Penyertaan Pada Koperasi
f) Kepmen Koperasi dan UKM 98/2004 tentang Notaris Pembuat Akta
Koperasi
g) Permen koperasi dan UKM 10/2015 tentang Kelembagaan Koperasi
35