Page 11 - Modul Kimia Sidang
P. 11

KIMIA PEMISAHAN




               B. Prinsip Dasar Metode Destilasi



                        Pada umumnya pemisahan dengan metode destilasi melibatkan kesetimbangan cair-

               uap.  Kesetimbangan  cair-  uap  sangat  bergantung  pada  komposisi  campuran  yang  hendak
               dipisahkan.  Kesetimbangan  fasa  cair  uap  dijadikan  dasar  untuk  memisahkan  komponen

               campuran.

               1.  Diagram Fasa dan Komposisi Campuran
                      Sebenarnya  secara  prinsip  metode  destilasi  relatif  sukar  untuk  dilakukan  dengan

               sederhana. Jika terdapat dua zat  cair  yang saling bercampur dipanaskan, masing  –  masing
               komponen akan berubah fasa menjadi uap walaupun titik didih keduanya belum tercapai. Uap

               dari kedua zat cair ini ada dalam bentuk campuran uap, dengan perbandingan yang memenuhi
               Hukum Roult pada sistem tertutup.

                      Adapun  kesetimbangan  Cair  –  Uap  untuk  campuran  biner  menurut  Hukum  Roult

               dapat dituliskan sebagai berikut :
                                                            0
               Tekanan Uap Parsial Komponen :  P A = X A.p A
                                                                     0
                                                                                     0
               Misalkan komponen A-B pada campuran :  P A = X A.p A dan P B = X B.p B ,
                                                                               0
                                                                                          0
                                                             P t = P A + P B = X A . p A + X B. p B
               Keterangan : P              = tekanan total

                            P A dan P B     = tekanan parsial komponen A dan B yang bercampur sempurna
                             0
                                     0
                            P A dan P B   = tekanan uap komponen A dan B murni tanpa campuran
                            X A dan X B  = fraksi mol masing – masing komponen campuran
                        Rumus diatas berlaku untuk campuran  – campuran sempurna tanpa penyimpangan

               dari keadaan ideal.  Gambaran diagramatik  untuk sistem campuran seperti  ini dapat  dilihat

               pada Gambar 3. Tekanan total mengikuti fraksi mol komponen campuran.
















                  Sumber   : k6tiumb.blogspot.com
                  Gambar 3 . Hukum Roult Untuk Campuran Biner


                                                                                                  Page | 6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16