Page 17 - Modul Kimia Sidang
P. 17
KIMIA PEMISAHAN
pilihan labu destilasi maupun labu penampung destilat untuk digunakan pada proses
selanjutnya. Bermacam – macam modifikasi telah dilakukan untuk memaksimalkan kinerja
destilasi. Beberapa jenis kolom destilasi telah dibuat dan dirancang sesuai kebutuhan sampel.
Proses destilasi sederhana biasanya membutuhkan kolom destilasi dari kaca(glass) dan
membuatnya juga lebih mudah. Beberapa kolom terkadang menggunakan logam sebagai
pendingin atau piring teoritisnya. Kolom destilasi disebut juga dengan kolom pendingin atau
kolom fraksionasi. Kata “refluks” juga sering digunakan untuk melukiskan kolom ini.
Fraksionasi merujuk pada proses pemisahan menjadi fraksi – fraksi yang lebih
membutuhkan pemisahan yang lebih baik. Setiap rancangan kolom fraksionasi membawa
perbedaan proses destilasi dan membawa akibat pada efektivitas proses. Konsekuensi dari
adanya beberapa jenis alat destilasi digambarkan dengan rasio refluks, yang merujuk pada
perbandingan jumlah (dalam mol) refluks terhadap destilat : RF = .
Di lain pihak, macam – macam destilasi memerlukan modifikasi peralatan yang ada
untuk mengikuti sifat fisika dan sifat kimia bahan yang akan dipisahkan. Selain destilasi
fraksional yang perlu kolom fraksionasi spesifik, ada destilasi vakum yang memanfaatkan
perubahan tekanan untuk mempercepat pengembunan, destilasi uap yang sebenarnya
merupakan proses ekstraksi dengan bantuan uap panas, destilasi azeotropik jika diagram fasa
sistem mengandung maksimal dan minimal.
ANALISIS MASALAH !!!
Kalian dapat mendiskusikan dengan teman kalian !
Perhatikan gambar rangkaian alat destilasi disamping!
Pada saat merangkai alat destilasi mengapa letak
termometer diletakkan pada pertigaan labu destilat?
Apakah tujuannya tersebut ?
Diskusikan bersama teman kalian !
“Akal adalah timbangan yang cermat dan hasilnya pasti dapat
dipercaya”
-Ibnu Khaladun-
Page | 12