Page 27 - E-MODUL IPA TERPADU BERBASIS ETNOSAINS
P. 27
dimasukkan ke dalam air, terdapat benda yang melayang, terapung, dan
tenggelam. Pada proses pembuatan terasi udang rebon pada daerah Ambunten
ini jika diamati terdapat dua peristiwa yang beruhubungan dengan Hukum
Archimedes, yaitu benda yang terapung dan terdapat benda yang tenggelam.
Hukum Archimedes ini menjadi sebuah teori yang diawali dengan seorang
ilmuwan. Archimmedes (287-212 SM) adalah salah satu seorang ilmuwan yang
berasal dari Yunani. Archimides memiliki penemuan terkait dengan benda-benda
yang terdapat didalam air seperti tidak memiliki berat. Berdasarkan penemuan
tersebut, menurut Archimides hal tersebut terjadi karena didalam air benda yang
tenggelam memperoleh gaya keatas sehingga dapat menopang benda dengan
keseluruhan/utuh. Gaya keatas yang diberikan oleh air terjadi pada seluruh fluida
tidak hanya pada zat cair. Adanya penemuan tersebut kemudian Archimides
mengemukakan suatu prinsip yang kemudian dinyatakan sebagai hukum
Archimides yang menyatakan bahwa “Jika benda dicelupkan ke dalam fluida
secara keseluruhan maupun sebagian, maka benda tersebut akan memperoleh
gaya keatas yang sama besar dengan berat zat cair yang didesak oleh benda
tersebut” (R.Rifai, 2020). Fluida yang diam, pada saatu benda akan mengalami
gaya tekan keatas atau disebut gaya apung yang besarnya sama dengan berat
fluida yang dipindahkannya yang dikenal dengan gaya Archimides. Pada fluida ini
terjadi gaya berat (W).
Gaya apung merupakan gaya ke atas yang terjadi ketika suatu benda
tercelup secara keseluruhan atau sebagian dalam sebuah fluida. Besar gaya ke
atas yang bekerja pada suatu benda tersebut sama dengan berat fluida yang
dipindahkan (didesak). Gaya apung besarnya juga terdapat faktor lain yang
memengaruhi yaitu massa jenis fluida. Jika massa jenis fluida semakin besar maka
gaya apungnya juga akan semakin besar. Hal tersebut menyebabkan sutau benda
yang tercelup dalam zat cair mempunyai berat yang lebih kecil jika dibandingkan
dengan berat benda yang sebenarnya. Terdapat beberapa peristiwa yang dialami
oleh suatu benda saat dicelupkan ke dalam zat cair, yaitu sebagai berikut:
1. Mengapung
Perendaman udang rebon di dalam baskom menggunakan air terdapat benda
asing (daun-daun kecil) yang mengapung, dapat dilihat pada gambar dalam proses
pembuatan terasi udang di bawah ini.
Gambar 2.2 Perendaman udang rebon
23