Page 30 - E-MODUL IPA TERPADU BERBASIS ETNOSAINS
P. 30

Garam memiliki pengaruh yang penting terhadap proses fermentasi. Hal
                           tersebut  terjadi  karena  garam  dapat  menimbulkan  efek  pada  cita  rasa  dan

                           penghambat bakteri pembusuk yang dapat berkembang dalam suatu makanan.
                           Proses  fermentasi  pada  pembuatan  terasi  udang  rebon  dengan  menggunakan
                           garam akan mempengaruhi jumlah kadar air pada terasi udang. Apabila garam
                           yang digunakan terhadap terasi udang semakin tinggi maka besar kadar air pada
                           terasi tersebut akan semakin rendah. Garam yang diberikan pada terasi udang
                           dengan kadar yang tinggi akan menyebabkan terjadinya tekanan osmotik yang
                           tinggi  dan  kadar  air  menjadi  menurun.  Hal  tersebut  dapat  membuat  terasi
                           menjadi lebih awet, karena mikroorganisme atau bakteri yang terdapat di dalam
                           terasi  tidak  dapat  berkembang.  Konsentrasi  garam  yang  tinggi  yang  diberikan
                           pada  terasi  udang,  maka  semakin  rendah  kadar  airnya  sehingga  fermentasi

                           dengan menggunakan garam dapat menurunkan kadar air pada terasi (Murti et
                           al., 2021). Osmosis merupakan suatu proses yang alami. Peristiwa osmosis dapat
                           terjadi  jika  terdapat  dua  cairan  dengan  konsentrasi  yang  berbeda  dipisahkan
                           dengan  berupa  membran  semipermeabel,  maka  cairan  akan  bergerak  atau
                           berpindah dari konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi
                           sehingga  terjadi  keseimbangan potensial  kimia  (Ahyadi  et  al.,  2021).  Terdapat
                           beberapa faktor yang memengaruhi terjadi peristiwa osmosis dalam sel hidup,
                           diantaranya yaitu:
                           a.  Ukuran zat terlarut

                                   Zat  terlarut  dengan  jumlah  yang  semakin  banyak  atau  semakin  besar
                            maka peristiwa osmosis akan semakin cepat terjadi. Hal tersebut terjadi karena
                            zat  terlarut  mempunyai  tekanan  osmotik  yang  mempunyai  peran  dalam
                            memecah  zat  pelarut  bergerak  dengan  menembus  lapisan    membaran
                            semipemiabel.
                           b.  Tebal pada membran
                            Tebal  membran  akan  memengaruhi  proses  terjadinya  osmosis,  jika  semakin
                           tebal membran maka  peristiwa osmosis akan terhambat. Hal tersebut terjadi
                           karena  zat  terlarut  akan  semakin  susah  untuk  menembus  membran  tersebut.
                           Selain  itu  luas  permukaan  juga  mempengaruhi  terjadinya  proses  osmosis

                           (Mindariati, 2021).
                              Peristiwa  osmosis  ini  juga  terjadi  dalam  proses  pengangkutan  iar  pada
                           tumbuhan Gaya pengangkutan pada air yang terdapat pada akar menuju daun
                           melalui  berkas  pembuluh  pengangkut.  Terjadinya  pengangkutan  intravaskular,
                           terjadi pengangkutan air dari xilem akar ke xilem batang kemudian diteruskan ke
                           daun. Dalam tanah terdapat air dan mineral yang dapat masuk pada akar karena
                           melewati epidermis akar, kemudian dapat masuk pada korteks, masuk ke stele
                           dan  mengalir  naik  ke  pembuluh  xilem  dan  menuju  daun  pada  tumbuhan.
                           Sehingga  akan  terjadi  proses  pengangkutan  secara  vertikal  dari  akar  menuju

                           batang dan sampai ke daun. Air dan garam mineral diangkut dari akar ke daun


                                                           26
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35