Page 25 - E-MODUL IPA TERPADU BERBASIS ETNOSAINS
P. 25

aroma     dan  tepung sehingga rasa dan  alami.  Penggunaan  garam  pada  terasi  akan
                      rasa     pada  baunya  persis  udang  dan  membuat  kandungan  Asam  Glutamat  juga
                      terasi   udang  dengan  ditambah  garam  semakin  tinggi.  Bau  khas  pada  pada  terasi
                      rebon           akan sedikit asin        disebabkan karena selama proses fermentasi
                                                               mikroba yang berperan dalam erasi mampu
                                                               membentuk senyawa volatil.
                                                               Konsep sains:
                                                               Zat aditif alami
                5.    Alasan  terasi  Karena    sudah  dijemur  Karena  terdapat  mikroba  yang  berperan  di
                      mempunyai       dan  difermentasi  dengan  dalamnya berupa Bakteri Asam Laktat (BAL)
                      daya  simpan  wkatu yang lama.           yang mampu memproduksi substrat dengan
                      yang tinnggi                             kadar  pH  rendah  yang  mampu  membuat
                                                               bakteri  pembusukan  tidak  berkembang.
                                                               Terdapat  bakteri  halofilik  pada  terasi  yaitu
                                                               Lactobacillus,  Micrococus,  Bacillus,  dan
                                                               Pediacocus.
                                                               Konsep sains:
                                                               Zat aditif alami


                       D.  Keterkaitan Konsep Tekanan Zat pada Proses Pembuatan Terasi  Udang Rebon
                          1.  Keterkaitan Konsep Tekanan Zat Padat pada Proses Pembuatan Terasi Udang
                              Rebon

                                 Tekanan  juga  dapat  diartikan  sebagai    gaya  yang  bekerja  pada  suatu

                          benda  yang  tegak  lurus  dengan  suatu  bidang.  Tekanan  zat  yang  akan  dibahas
                          terdiri  atas,  tekanan  zat  padat,  tekanan  zat  cair,  dan  konsep  tekanan  zat  dan
                          penerapannya  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Konsep  materi  tekanan  zat  padat
                          mempunyai  keterkaitan  dengan  proses  pembuatan  terasi  udang  rebon  yang
                          sudah dijelaskan sebelumnya, yaitu pada proses menumbuk udang rebon sampai
                          halus  dengan  menggunakan  mortar  dan  alu.  Jika  diperhatikan  pada  saat
                          menumbuk  udang,  pada  udang  terdapat  lekungan  kecil  setelah  ditumbuk
                          menggunakan  alu,  hal  tersebut  disebabkan  menunjukkan  besar  tekanan  yang
                          dihasilkan karena gaya yang diberikan oleh pembuat udang rebon pada saat ingin

                          menumbuk. Pada alu yang digunakan  luas permukaan untuk menumbuk terlihat
                          besar atau tidak runcing karena mempunyai tujuan agar menjangkau udang lebih
                          banyak  sehingga  proses  penghalusan  lebih  cepat.  Prinsip  yang  dimiliki  pada
                          proses  penumbukan  menggunakan  mortar  da  alu  tersebut  berkaitan  dengan
                          konsep tekanan zat padat.

                                 Tekanan pada benda padat adalah tegangan (stress) pada normal tekan.
                          Sehingga tekanan merupakan gaya per satuan luas. Tekanan mempunyai satuan
                               2
                          N/m (gaya  per  luas)  (Sarojo,  2014).    Tekanan  secara  umum  diartikan  sebagai
                          gaya  normal  (F normal)    persatuan  luas  (A)  (Rohedi,  dkk,  2018).  Tekanan  adalah

                          perbandingan antara gaya tekan terhadap suatu luas bidang tekannya (P =   )

                          (Rifai,  2020).  Berdasarkan  rumus  tersebut  dapat  diketahui  bahwa  tekanan

                                                           21
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30