Page 11 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 11
panjangnya 500 km itu memungkinkan usaha untuk mem-
bangun dan mengembangkan industri maritim serta peng-
olahan hasil laut yang berharga dan tinggi nilainya. Sedang-
kan hidup berdampingan dan bertetangga dengan propin-
si lain terutama yang lebih maju, memungkinkan timbul-
nya pengaruh-pengaruh positif yang dapat mendorong
usaha daerah dalam segala bidang yang lebih maju pula.
Tidak jauh dari pantai terdapat tiga buah pulau
yakni: Pulau Tikus (pulau karang bermercusuar), Pulau
Enggano dan Pulau Mega. Pulau Enggano yang luasnya
68.000 km2 itu cukup potensial dan baik sekali diolah
serta dikembangkan menjadi pertanian, perikanan, peter-
nakan dan tempat pemukiman baru. Hingga saat ini pen-
duduk pulau itu hanya berkisar 1.500 orang saja. Adapun
permasalahan pokok yang perlu diatasi adalah komunikasi
dan transportasi.
c. Geologis; daerah Bengkulu terletak antara perbatuan pre-
tersier, tersier, vulkan dan batuan endapan alluvial. Ke-
. adaan ini banyak memberi pengaruh bagi keadaan bumi
dan kehidupan penduduk. Pada beberapa daerah persebar-
an batu-batuan ini mengandung barang-barang tambang
seperti emas, perak, kaolin kuarsa dan lain-lain. Di atas dan
di lereng tanah-tanah gunung, penduduk hidup sebagai
petani. Daerah vulkanis seperti di Lembah Semangka dan
sepanjang Bukit Barisan merupakan daerah yang subur
sekali tanahnya.
Di Propinsi Bengkulu sedikit sekali dijum_pai formasi
tersier, terutama skis kristalin yang termasuk jenis genes
dan glimmor skis. Di samping itu masih terdapat batuan
plutonik-granit sampai horuklende granii. Persebarannya
terbatas di daerah Pegunungan Bukit Barisan, antara lain
di sebelah tenggara Gunung Patah (Bengkulu Utara). ·
Formasi trias terdapat di sebelah tenggara dan sebelah
barat Kota Curup (Kabupaten Rejang Lebong) yang ter-
diri atasjenis batu tulis flitis di samping batu pasir kwar-
2