Page 10 - sistem sirkulasi
P. 10
Haemoglobin
Gambar 5. Molekul Hemoglobin
Haemoglobin terdiri dari dua bagian, yaitu globin suatu protein polipeptida yang sangat berlipat lipat. Gugus
nitrogenesa non protein mengandung besi yang dikenal sebagi hem (heme) yang masing-masing terikat pada satu
polipeptida. Setiap molekul haemoglobin dapat mengangkut empat oksigen. Karena oksigen kurang larut dalam
darah, 98,5% oksigen yang diangkut dalam darah terikat pada Hb. Ketika darah mengalir melalui paru-paru,
oksigen berdifusi dari ruang udara di paru-paru ke dalam darah. Oksigen memasuki eritrosit dan bergabung
dengan hemoglobin membentuk oksihemoglobin (Hb02), yang memberikan warna merah terang untuk darah.
Hematopoiesis
Hematopoiesis biasa juga disebut hemopoiesis (Haema: Darah, Poiesis: membuat) merupakan
proses pembentukan sel-sel darah secara keseluruhan, yang meliputi proses pembentukan eritrosit,
leukosit dan tombosit. Pada embrio, hematopoiesis terjadi pertama kali pada yolk sac lalu berlanjut
terjadi pada liver, limpa, timus dan nodus limfatikus ketika sudah menjadi janin. Selanjutnya proses
hematopoiesis terjadi pada sumsum merah pada tulang tepat tiga bulan sebelum kelahiran janin dan
berlanjut setelah proses kelahiran hingga sepanjang hidup (Tortora & Derrickson, 2012).