Page 17 - sistem sirkulasi
P. 17

HEMOSTASIS



          Hemostasis adalah pembentukan bekuan darah. Hemostasis merupakan peristiwa penghentian perdarahan akibat
   putusnya atau robeknya pembuluh darah atau pencegahan kehilangan darah. Bekuan darah mulai terbentuk dalam 15-
   20 detik bila trauma pembuluh sangat hebat dan dalam satu sampai 2 menit bila trauma kecil. Karena dalam 3-6
   menit setelah pecahnya pembuluh, bila luka dalam pembuluh tidak besar, seluruh bagian pembuluh yang terluka atau
   ujung pembuluh yang terbuka akan diisi oleh bekuan darah. Setelah 30 menit-1 jam bekuan akan mengalami retraksi

   sehingga  pembuluh  darah  dapat  tertutup.  Penghentian  perdarahan  disebut  hemostasis  dan  melibatkan  tiga  proses
   terpisah namun saling terkait. Ketiga proses itu adalah penyempitan pembuluh darah (Vascular spasm), pembentukan
   sumbat trombosit, dan pembentukan bekuan darah.





















              Gambar  17.  (a) vascular spasm (b) sumbat trombosit (c) pembekuaan darah (Saladin, 2009)


       Penyempitan pembuluh darah (vascular spasm)
       Respon  pertama  ketika  terjadinya  pembuluh  darah  yang  rusak  adalah  penyempitan  pembuluh  darah  yang
       dihasilkan oleh kontraksi otot polos pada dinding pembuluh darah. Peristiwa ini membatasi kehilangan darah dari
       pembuluh  yang  rusak,  karena  dapat  menutup  pembuluh  yang  benar-benar  kecil  dan  menghentikan  aliran

       darahnya. Cedera merangsang reseptor nyeri, beberapa di antaranya langsung menginnervasi pembuluh darah di
       dekatnya dan menyebabkan pembuluh darah mengerut.

        Pembentukan sumbat trombosit (Platelet Plug Formation)

       Trombosit  biasanya  tidak  menempel  antara  satu  sama  lain  atau  ke  dinding    pembuluh  darah  karena  mereka
       ditolak oleh dinding pembuluh darah yang bermuatan  positif.  Ketika  pembuluh  darah  rusak,  jaringan  ikat  di
       pembuluh darah terbuka, akibatnya trombosit tertarik ke situs tersebut dan menempel pada pada jaringan ikat
       (yang  bermuatan  negatif)  juga  menempel  antara  satu  sama  lain  sehingga  sekelompok  trombosit  terakumulasi

       membentuk sumbat. Sumbat trombosit dapat mengurangi atau menghentikan pendarahan kecil.














                         Gambar  18. Tahapan pembentukan sumbat trombosit
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22