Page 23 - MODUL JADI
P. 23
restitusi pajak Rp400 juta.Sebagai gambaran kerugian negara akibat modus faktur pajak fiktif
ini, berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak (DJP), dari tahun 2008 sampai dengan 2013
terdapat 100 kasus yang berkenaan dengan faktur pajak rekayasa dengan total potensi kerugian
[1]
negara dari kasus ini mencapai Rp 1,5 triliun.
Modus Kasus Faktur Pajak Fiktif
Modus utama dalam fraud faktur pajak fiktif ini adalah dengan mengkreditkan pajak
masukan dengan bukti lembar faktur pajak fiktif, bukan berdasarkan transaksi sebenarnya,
dalam SPT Masa PPN. Faktur Pajak fiktif ini pada umumnya diperoleh dari pihak lain yang
sengaja menjual Faktur Pajak Fiktif. Dengan demikian, terdapat dua pihak pelaku utama
kejahatan ini yaitu pihak penerbit Faktur Pajak fiktif yang menjual kepada pihak lain, dan pihak
pengguna yang membeli dari penerbit dan kemudian mengkreditkannya dalam SPT Masa PPN.
Dengan demikian, pada umumnya modus pembobolan uang negara dengan cara ini dilakukan
melibatkan beberapa pihak. Pelaku utamanya adalah penerbit Faktur Pajak fiktif dan pihak
yang mengreditkannya. Untuk memuluskan aksinya, aksi ini kadang pula dibantu oleh pihak
lain untuk menghindari perhatian atau pengawasan.
IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah berlajar E-module Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan apa itu faktur pajak,
menganalisis penerapan Faktur Pajak Elektronik, hambatan yang terjadi serta alternatif cara mengatasi
hambatan dalam penerapan Faktur Pajak Elektronik sebagai upaya mencegah faktur pajak fikitf. Pada
materi ini diharapkan Mahasiswa mampu menjelaskan cara mengisi faktur pajak,
membatalkan faktur pajak dan membetulkan faktur pajak dalam penulisan faktur pajak.
16