Page 2 - ipasmp
P. 2

64                         P. Rahayu dkk. / JPII 1 (1) (2012) 63-70

                  sekelompok guru.                            dan aktivitas belajar siswa, serta akan menjadi-
                       Lesson study perlu dilakukan di Indonesia,  kan guru yang profesional dengan desain pelak-
                  karena upaya-upaya peningkatan kualitas pen-  sanaan yang baik (Mustikasari, 2008). Tiga bagi-
                  didikan yang telah dilakukan pemerintah mela-  an utama dari lesson study adalah bagian pertama,
                  lui berbagai program pelatihan guru, umumnya  yaitu identifikasi tema penelitian (research theme),
                  sebatas untuk peningkatan pemahaman materi  bagian kedua pelaksanaan sejumlah research les-
                  pelajaran, sedangkan pengenalan metode pembe-  son yang akan mengeksplorasi research theme, dan
                  lajaran dilakukan terpisah dari materi pelajaran.  bagian ketiga adalah refleksi proses pelaksanaan
                  Hal tersebut mempersulit guru untuk mengin-  lesson study.
                  tegrasikan. Lesson study  yang diterapkan sebagai  Ilmu pengetahuan alam atau sains meru-
                  model bimbingan mahasiswa calon guru terbukti  pakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam
                  dapat meningkatkan  kemampuan mahasiswa da-  yang meliputi mahluk hidup dan mahluk tak hi-
                  lam menerapkan strategi pembelajaran (Rustono,  dup atau sains tentang kehidupan dan sains ten-
                  2007).                                      tang dunia fisik. Pengetahuan sains diperoleh dan
                       Melalui tiga tahapan yang ada dalam lesson  dikembangkan dengan berlandaskan pada se-
                  study, yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (do)  rangkaian penelitian yang dilakukan oleh sainstis
                  dan refleksi (see), guru yang berkolaborasi dalam  dalam mencari jawaban pertanyaan” apa?”,
                  penyusunan rencana pembelajaran dapat saling  ”mengapa?”, dan “bagaimana?” dari gejala-geja-
                  bertukar pikiran untuk mendapatkan solusi un-  la alam serta penerapannya dalam teknologi dan
                  tuk permasalahan yang dihadapi.             kehidupan sehari-hari.
                       Pengembangan pembelajaran IPA terpadu       Pendidikan sains menekankan  pada pem-
                  ini dikolaborasikan dengan model pembelaja-  berian pengalaman langsung untuk mengem-
                  ran berbasis masalah atau Problem Base Learning  bangkan kompetensi agar siswa mampu menje-
                  (PBL). Pada model pembelajaran berbasis masa-  lajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah.
                  lah, pembelajaran dilaksanakan dengan menyaji-  Pendidikan sains diarahkan untuk mencari tahu
                  kan suatu permasalahan kepada siswa, dan siswa  dan melakukan sesuatu sehingga dapat memban-
                  diminta untuk menyelesaikan masalah tersebut.  tu siswa untuk  memperoleh pemahaman yang
                  Penyelesaian suatu masalah yang berkaitan de-  lebih mendalam tentang alam sekitar. Oleh ka-
                  ngan IPA dilakukan melalui suatu metode il-  rena itu, pendekatan yang diterapkan dalam me-
                  miah. Pelaksanaan metode ilmiah ini menuntut  nyajikan pembelajaran sains adalah memadukan
                  siswa untuk melakukan suatu kerja ilmiah, se-  antara pengalaman proses sains dan pemahaman
                  hingga pembelajaran dengan berbasis masalah  produk sains dalam bentuk pengalaman langsung
                  memberikan kesempatan pada siswa untuk dapat  (Depdiknas, 2002).
                  meningkatkan ketrampilan kerja ilmiahnya.        Kerja ilmiah merupakan langkah-langkah
                       Berdasarkan uraian yang dikemukakan di  metode ilmiah yang dilakukan oleh ilmuwan da-
                  latar belakang permasalahan, pokok permasala-  lam mencari pemecahan dari suatu permasala-
                  han dalam penelitian ini adalah: 1)  Bagaimana  han. Berawal dari suatu permasalahan, ilmuwan
                  mengembangkan pembelajaran IPA terpadu me-  akan mencari pemecahan masalah dengan ber-
                  lalui  lesson study? 2) Apakah pembelajaran IPA  landaskan pada teori, hipotesis dan sistematika.
                  terpadu yang dikolaborasikan dengan model   Dalam mencari pemecahan, dilakukan dengan
                  Problem Base Learning dapat meningkatkan ke-  melakukan observasi, kemudian menyusun hi-
                  trampilan kerja ilmiah dan hasil belajar siswa?  potesis dari hasil observasi tersebut, dan men-
                       Berdasarkan rumusan masalah di atas,   guji hipotesis dengan melakukan eksperimen
                  tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini  untuk memperoleh data. Data akan diolah dan
                  adalah: 1) untuk mendapatkan model pembela-  diperoleh kesimpulan yang kemudian kesimpu-
                  jaran IPA terpadu dengan berbasis masalah yang  lan tersebut diuji lagi dengan eksperimen yang
                  paling tepat melalui lesson study, sehingga dapat  berulang-ulang dengan menunjukkan hasil yang
                  meningkatkan kerja ilmiah siswa. 2) mengetahui  sama membuktikan bahwa kesimpulan yang di-
                  efektifitas model pembelajaran IPA terpadu yang  buat adalah benar, sehingga dapat diterima ke-
                  dikolaborasikan dengan model Problem Base Lear-  benarannya dan dapat dianggap sebagai suatu
                  ning dalam meningkatkan ketrampilan kerja ilmi-  teori atau hukum.
                  ah dan hasil belajar siswa.                      Pembelajaran IPA di sekolah dapat me-
                       Lesson study  merupakan suatu kegiatan  nerapkan metode ilmiah dengan membiasakan
                  yang dilakukan oleh guru dengan saling bekerja-  siswa melakukan kerja ilmiah. Menghadapkan
                  sama merencanakan kegiatan untuk meningkat-  siswa pada suatu permasalahan untuk mencari
                  kan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru  pemecahannya, dapat memotivasi siswa untuk
   1   2   3   4   5   6   7