Page 9 - ipasmp
P. 9
P. Rahayu dkk. / JPII 1 (1) (2012) 63-70 69
Tabel 4. Rata-Rata Hasil Belajar Siswa
Kelas Rata-Rata Nilai Hasil Belajar
Pertama 7,06
Ke dua 7,46
Ke tiga 8,32
8.6
8.4
8.2
8
7.8
7.6 Kelas Pertama
7.4
Kelas Kedua
7.2
7 Kelas Ketiga
6.8
6.6
6.4
Rata-Rata Nilai Hasil Belajar
Gambar 1. Rata-rata Nilai Hasil Belajar
dia dapatkan, sehingga pengetahuan yang di- LKS, alat evaluasi, bahan ajar hingga kemampu-
dapatkan akan lebih kuat dalam ingatan siswa. an dalam menyampaikan materi di kelas. Hasil
Model pembelajaran Problem Base Learning sangat pengamatan tim lesson study saat proses uji coba
mendukung dalam peningkatan sikap ilmiah sis- di kelas yang kemudian disampaikan dalam ta-
wa dalam melaksanakan pembelajaran yang di- hap see, membantu guru untuk memperbaiki
lakukan dengan metode inkuiri (Winanti, 2009). perangkat pembelajaran yang telah disusun. Pe-
Peningkatan sikap ilmiah sangat mendukung pe- rangkat pembelajaran yang semakin baik sangat
ningkatan keterampilan kerja ilmiah, penerapan mendukung kemampuan guru untuk mencip-
model Problem Base Learning dalam pembela- takan pembelajaran yang efektif sehingga siswa
jaran IPA terpadu juga memperlihatkan adanya dapat belajar dalam suasana pembelajaran yang
peningkatan keterampilan kerja ilmiah siswa. ilmiah dan mampu memahami materi dengan
Pengembangan pembelajaran IPA terpadu baik, dengan begitu kemampuan ilmiah dan pres-
dengan model Problem Base Learning dilakukan tasi belajar dapat ditingkatkan.
melalui kegiatan lesson study yang merupakan sa- Kegiatan lesson study bertujuan untuk
lah satu model pelatihan keprofesionalan guru. meningkatkan profesionalisme guru melalui
Lesson study melibatkan beberapa guru IPA dan perbaikan cara mengajar dan meningkatkan pe-
tim ahli IPA dari universitas. Lesson study diawali ngetahuan (Cerbin & Bryan, 2006). Pengamatan
dengan workshop terhadap guru, bertujuan un- terhadap kegiatan belajar siswa, bertujuan untuk
tuk mengenalkan ”apa?”, “mengapa?” dan “ba- mengetahui metode pengajaran atau cara menga-
gaimana?” lesson study dilaksanakan. Setelah itu jar yang dilakukan oleh guru dapat membelajar-
tim lesson study yang terdiri atas guru dan tim ahli kan siswa atau tidak, sehingga dari pengamatan
bekerja bersama-sama melaksanakan tahapan-ta- terhadap siswa dapat digunakan untuk mengorek-
hapan dalam lesson study (Karim, 2006). Kegiatan si dan memperbaiki metode pembelajaran yang
lesson study dilakukan dengan melalui tiga tahap digunakan. Kegiatan lesson study memberikan
yaitu tahap plan, do dan see (Susilo dkk, 2009). dampak cukup besar bagi para guru, hal tersebut
Lesson Study yang dilaksanakan oleh guru dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan
IPA SMP dan tim ahli sangat membantu guru guru yang telah mengikuti kegiatan diklat lesson
dalam meningkatkan kemampuannya dalam study dalam menyusun RPP dengan menerapkan
menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, model pembelajaran yang relevan, serta mampu