Page 213 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 213

di daerah Kalimantan Timur dilakukan oleh seorang penghulu
                       dari  Kerajaan  Demak yang  bernama Tunggang    Parangan.
                       Setelah  Kerajaan  Demak lemah    maka muncul    Kerajaan
                       Pajang.

                      b.    Kerajaan Mataram
                            Setelah  Kerajaan  Demak berakhir,   berkembanglah
                       Kerajaan  Pajang  di  bawah  pemerintahan  Sultan  Hadiwijaya.
                       Di  bawah  kekuasaannya,  Pajang  berkembang  baik.  Bahkan
                       berhasil  mengalahkan  Arya Penangsang    yang  berusaha
                       merebut    kekuasaannya.   Tokoh    yang   membantunya
                       mengalahkan Arya Penangsang di antaranya adalah Ki Ageng
                       Pemanahan (Ki Gede Pemanahan). la diangkat sebagai bupati
                       (adipati)  di  Mataram.  Kemudian  putranya,  Raden  Bagus
                       (Danang)  Sutawijaya diangkat anak oleh  Sultan  Hadiwijaya
                       dan dibesarkan di istana. Sutawijaya dipersaudarakan dengan
                       putra mahkota, bernama Pangeran Benowo.


                            Pada tahun 1582, Sultan Hadiwijaya meninggal dunia.
                       Penggantinya,  Pangeran  Benowo    merupakan   raja yang
                       lemah.  Sementara Sutawijaya yang  menggantikan  Ki  Gede
                       Pemanahan    justru  semakin  menguatkan    kekuasaannya
                       sehingga akhirnya Istana Pajang  pun  jatuh  ke tangannya.
                       Sutawijaya segera memindahkan    pusaka Kerajaan   Pajang
                       ke Mataram. Sutawijaya sebagai raja pertama dengan gelar:
                       Panembahan    Senapati  Ing  Alaga  Sayidin  Panatagama.
                       Pusat kerajaan  ada di  Kota Gede,  sebelah  tenggara Kota
                       Yogyakarta sekarang. Panembahan Senapati digantikan oleh
                       putranya yang bernama Mas Jolang (1601-1613). Mas Jolang
                       kemudian digantikan oleh putranya bernama Mas Rangsang
                       atau lebih dikenal dengan nama Sultan Agung (1613-1645).
                       Pada masa pemerintahan     Sultan  Agung  inilah  Mataram
                       mencapai zaman keemasan.








                                                                                  Sejarah Indonesia  205
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218